Duh! Diduga Depresi, Warga Argopeni Gantung Diri
Petugas Inafis Polres Kebumen, melakukan olah TKP. (Foto: Inafis Polres Kebumen) |
Saat mengecek ke kandang ayam, orang tua korban berteriak histeris karena korban ditemukan dalam keadaan tergantung di sebuah rangka atap yang digunakan untuk kandang ayam disamping rumahnya. Kejadian itu pu menggegerkan masyarakat setempat dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Sat Reskrim Polres Kebumen pun menerjunkan Tim Inafis untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Dari hasil olah TKP disekitar korban didapat barang bukti berupa kursi plastik, dan tali tambang plastik yang digunakan untuk gantung diri.
Tim kesehatan dari Puskesmas Kebumen 2 yang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban ditemukan ciri yang menerangkan bahwa korban murni gantung diri. Dan dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, melalu Kasat Reskrim AKP Koliq Salis Hirmawan.
Dari penelusuran, diketahui sebelumnya korban pernah dirawat di rumah sakit jiwa Magelang pada 2013 karena depresi. Sampai saat ini masih dalam perawatan jalan di Puskesmas Kebumen 2 hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri.(*)