Terkendala Gelombang Pasang, Satu Korban Pemancing yang Digulung Ombak di Pantai Karangbolong Belum Ditemukan

www.inikebumen.net BUAYAN - Tim SAR Gabungan, terkendala gelombang pasang saat melakukan pencarian terhadap Riki Asmari, pemancing yang hilang digulung ombak di Blok Pengilon Pantai Karangbolong. Hingga Minggu petang, 3 Desember 2017, korban belum berhasil ditemukan.

Tim SAR memantau korban dari kawasan wisata alam Bukit Hud Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Minggu, 3 Desember 2017.

"Pencarian korban yang hilang terus dilakukan, namun karena cuaca tidak mendukung serta pasangnya ombak menjadi kendala utama pencarian ke tengah laut," terang Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, kepada inikebumen.net, Senin pagi, 4 Desember 2017.

Ia mengatakan gelombang pasang tidak normal sejak pencarian hari pertama pada Jumat, 1 Desember 2017. Bahkan ketinggian ombak di Pantai Karangbolong diprediksi mencapai tiga hingga enam meter.

Faktor ombak yang masih tinggi inilah yang tidak memungkinkan Tim SAR gabungan melakukan penyisiran lewat laut. "Selain itu tidak adanya aktifitas nelayan tradisional yang melaut, karena keberadaan mereka sangat membantu Tim SAR dalam menemukan korban," ujarnya.

Heri menjelaskan, pencarian korban dilakukan di sejumlah titik. Yakni sekitar Pantai Suwuk hingga Pantai Sawangan, Pantai Karangbolong, dan Pantai Watubale, Desa Pasir, Kecamatan Ayah.

Selain itu juga dilakukan pengamatan dari kawasan Bukit Hud Karangbolong, yang letaknya berdekatan dengan TKP. "Kami juga melakukan penyebaran informasi ke masyarakat pesisir, pemancing dan nelayan, obyek wisata diwilayah Kabupaten kebumen," imbuhnya.(*)

BACA JUGA:
> Pencarian Korban Pemancing yang Hilang di Pantai Karangbolong Dilanjutkan
> Jabarudin, Pemancing yang Hilang di Pantai Karangbolong Ditemukan Meninggal Dunia
> Dua Pemancing yang Hilang di Pantai Karangbolong Belum Ditemukan
> Dua Pemancing Dikabarkan Hilang Diseret Ombak Pantai Karangbolong