Ratusan Bilah Pusaka Nusantara Dipamerkan pada Pameran Tosan Aji
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menyimak penjelasan tentang toasan aji pada Pameran dan Sarasehan Tosan Aji di Meotel Kebumen, Rabu, 20 Desember 2017. |
Ketua Panitia Pameran dan Sarasehan Tosan Aji, Sumarmo, menjelaskan, peserta yang mengikuti acara tersebut berasal dari berbagai kota dari Jawa Timur seperti Trenggalek, Malang, dan Tuban. Sedangkan dari Jawa Tengah, hingga tadi malam yang sudah hadir berasal dari Banjarnegara, Semarang, Solo, Klaten, Purworejo dan Jogja.
Sumarmo, mengatakan selain pameran, acara yang akan berlangsung mulai 20-22 Desember 2017 ini juga akan diisi Sarasehan Tosan Aji, yang menghadirkan para pakar keris nusantara. Tak hanya itu, selama acara berlangsung juga akan ada bazar pusaka di halaman hotel bintang tiga satu-satunya yang ada di Kebumen tersebut.
"Setiap harinya buka mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB. Ini semuanya terbuka untuk umum. Siapa saja boleh datang kesini," kata Sekcam Sadang ini.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, dalam sambutannya meminta agar acara tersebut tidak hanya digelar kali ini saja. Tetapi harus berkelanjutan setiap tahun sekali. "Masih banyak masyarakat yang awam terhadap tosan aji karena tidak tahu cara menikmati. Harapanya setelah ada pameran ini akan ada banyak peminatnya," ujar Yahya Fuad.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan pameran tosan aji dapat meluruskan pandangan masyarakat yang menyimpang terhadap keris maupun tosan aji lainnya. "Kita akan melihat hasil dari pameran ini. Kalau mendatangkan banyak peserta bukan tidak mungkin ini akan jadi event nasional, bisa saja nanti akan ada bantuan pembiayaan dari Pemda," bebernya.
Salah satu peserta yang ikut berpartisipasi pada kegiatan itu, yakni KRT Darori Wonodipuro. Dari membawa tujuh bilah keris warisan dari leluhurnya dari Keraton Jogja. Bahkan pusaka yang dibuat diera Raja Mataram Sultan Agung itu sangat istimewa. Pasalnya, kerangkanya terbuat dari emas putih dab berlian. Selain itu, ada keris yang kerangkanya terbuat dari gading gajah Afrika. "Karena ini baru pertama kali di Kebumen, saya ikut berpartisipasi," tegasnya.(*)