Rumah Juragan Ternak di Bonorowo Disatroni Perampok
Petugas Inafis Polres Kebumen, melakukan oleh TKP di dalam rumah korban. |
Selanjutnya masuk melalui pintu dapur. "Keterangan korban, pelaku itu berjumlah empat orang dengan ciri ciri memakai tutup kepala dan membawa sajam (senjata tajam),” ujar AKP Willy Budiyanto, kepada inikebumen.net.
Menurut Willy, dari keterangan korban, peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari saat lingkungan rumah sepi. Kejadian itu berlangsung sangat singkat, yakni hanya sekitar 30 menit.
Rumah Korban Komari, yang disatroni perampok. |
Kepada polisi, korban mengatakan jika rumahnya memang jarang dikunci. Hal itu untuk memudahkan mengecek hewan ternaknya saat malam hari.
Korban sendiri memiliki usaha toko kelontong yang berada di lantai I rumahnya. Selain itu,korban juga memiliki usaha ayam petelor dan sapi. "Jadi, rumahnya jarang dikunci, terutama bagian pintu dapur. Ya, untuk memudahkan mengecek ternaknya,” terang AKP Willy.
Komari merasa aman karena sudah ada tembok batu bata yang mengelilingi rumahnya. Alasan itu yang membuat korban merasa aman dari pencurian. Rumah korban bagian lantai bawah adalah warung atau toko kelontong. Saat kejadian berlangsung seluruh penghuni rumah tengah tertidur lelap.
Para korban ditutup mulutnya dan matanya menggunakan lakban agar tidak teriak. Korban sempat mengancam akan membunuh para korban dengan senjata api maupun senjata tajam lainnya.
Dari peristiwa tersebut uang tunai sekitR Rp 48.663.000, empat handphone serta rokok 3 slop dibawa kabur para pelaku. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Kebumen dan Unit Reskrim Polsek Bonorowo.(*)