Bangun Lima Puskesmas, Kepala Dinkes Kebumen Sebut Efisiensi Anggaran Rp 3,3 Miliar - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Bangun Lima Puskesmas, Kepala Dinkes Kebumen Sebut Efisiensi Anggaran Rp 3,3 Miliar

www.inikebumen.net KARANGANYAR - Lima Puskesmas dan satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) senilai Rp 9,066 miliar diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad. Peresmian yang ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan parasasti oleh bupati tersebut dipusatkan di Puskesmas Karanganyar, Kamis 17 Januari 2018.

Bangun Lima Puskesmas, Kepala Dinkes Kebumen Sebut Efisiensi Anggaran Rp 3,3 Miliar
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Rini Kristiani, meninjau Puskesmas Karanganyar, disela-sela meresmikan lima Puskesmas dan Labkesda.
Lima Puskesma yang diresmikan, yakni Puskesmas Karanganyar,  Puskesmas Kebumen I, Puskesmas Kebumen III, Puskesmas Petanahan dan Puskesmas Ambal II. Serta Pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah.

Kepala Dinas Kesehatan dr Y Rini Kristiani, mengatakan sebenarnya pagu anggaran untuk paket rehabilitasi gedung lima Puskesmas dan Labkesda sebesar Rp 12,4 miliar. Namun, setelah dilelang nilai kontrak pekerjaan tersebut menjadi Rp 9,066 miliar lebih atau hanya 73,11 persen dari pagu. "Sehingga ada efisiensi anggaran Silpa sebesar Rp 3,333 miliar lebiih atau sekitar 26,89 persen," kata Rini Kristiani, disela-sela acara peresmian.

Adapun nilai kontrak pekerjaan dimaksud, yakni Puskesmas Karanganyar dari pagu Rp 2 miliar, terealisasi kontrak menjadi Rp 1,383 miliar. Puskesmas Ambal II pagu Rp 2 miliar, realisasi kontrak Rp 1,516 miliar. Puskesmas Kebumen I pagu Rp 2,4 miliar, realisasi kontrak Rp 1,750 miliar, Puskesmas Kebumen III pagu Rp 2 miliar, realisasi kontrakk Rp 1,478 miliar.

Kemudian, Puskesmas Petanahan pagu Rp 2 miliar, realisasi kontrak Rp 1,429 miliar. Sedangkan, Labkesda pagu Rp 2 miliar, realisasi kontrak 1,508 miliar. "Semuanya bersumber dari APBD 2017, kecuali untuk pembangunan Puskesmas Petanahan anggarannya bersumber dari Dana Aloaksi Khusus (DAK)," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten  Kebumen, hingga tahun 2018, dari total 37 UPT Puskesmas yang sudah sesuai dengan persyaratan administrasi, sebanyak 27 Puskesmas. Pada tahun 2019 direncanakan akan dibangun 4 Puskesmas. Pembangunan Puskesmas lainnya akan dilaksanakan secara  bertahap pada tahun berikutnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, meminta dengan dibangunnya sarpras kesehatan tersebut, semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kebumen. "Sehingga akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kebumen," kata Yahya Fuad, dalam sambutannya.

Yahya Fuad menyampaikan sebagai salah satu jenis pelayanan kesehatan  tingkat pertama, Puskesmas memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional. Yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat. Yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Mewujudkan lingkungan yang sehat.  Serta memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

"Pembangunan Puskesmas dan Labkesda ini, merupakan wujud komitmen Pemkab Kebumen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan, melalui terwujudnya Puskesmas yang representatif. Yang memenuhi persyaratan, khususnya  dari aspek bangunan," ujarnya.

Menurutnya, Puskesmas merupakan garda terdepan layanan kesehatan masyarakat. Di Puskesmas, masyarakat akan mendapatkan layanan  kesehatan sehari-hari. Sehingga baik-buruknya layanan pemerintah daerah di bidang kesehatan, sangat tergantung pada kinerja dan citra baik Layanan Puskesmas.

"Untuk itu, saya berharap, pelayanan di Puskesmas makin baik. Layani warga dengan sepenuh hati, mengabdi untuk kemanusiaan," pintanya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>