Limbah Lanting di Kuwarasan Dikeluhkan Warga
Inilah limbah cair industri lanting yang dibuang begitu saja di pekarangan Desa Madureso, Kecamatan Kuwarasan |
"Ini sudah lama terjadi. Sebenarnya kami juga sudah pernah menegur pemilik usaha lanting, tapi belum ada tindaklanjutnya," kata Teguh, warga setempat, Selasa 30 Januari 2018.
Turidin, warga lainnya, mengaku saat ini air sumurnya sudah tidak layak dikonsumsi. Akibat pencemaran itu, dirinya harus membeli air galon untuk kebutuhan memasak dan air minum.
"Sudah tidak layak untuk air minum. Paling hanya untuk mandi, itu saja sudah nggak enak," ujar Turidin.
Ia mengaku sangat tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Pihaknya berharap segera ada solusi, sehingga warga setempat hidup tenang kembali. "Sebaiknya memang harus ada pengolahan limbah. Kalau tidak selamanya akan tercemar terus," tegasnya.
Inilah limbah cair industri lanting yang dibuang begitu saja di pekarangan Desa Madureso, Kecamatan Kuwarasan |
"Selama ini yang langsung dibuang. Belum punya tempat pengolahannya, karena modalnya terbatas," ucapnya. Siti berharap, pemerintah membantu membuatkan tempat pengolahan air limbah sehingga tidak lagi mencemari lingkungan.
Di wilayah RT 02 RW 04 Desa Madureso, ada 15 industri rumah tangga yang memproduksi lanting. Hingga saat ini belum satupun yang memiliki tempat mengolah limbah cair Mereka langsung membuangnya ke pekarangan maupun ke saluran air.(*)