Bakal Diresmikan Maret, Kampung Jawa Kebumen Mulai Disosialisasikan
Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Ahmad Ujang Sugiono dan Kepal Bappeda Kebumen Djunedi Fatkhurohman memeriksa wayang di sentra industri wayang kulit di Kawasan Kampung Jawa Kebumen. |
"Berbagai fokus kegiatannya mulai dari pelestarian kesenian, tradisi jawa, perfilman, bahasa, sejarah, permuseuman dan kepurbakalaan," kata Aminah, usai sosialisasi Kampung Jawa Kebumen di Rumah Makan Sate Ambal H Tino Ambal, kemarin.
Aminah menjelaskan, Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, dipilih sebagai Kampung Jawa Kebumen. Alasannya, di desa tersebut terdapat rumah mantan Bupati Ambal, Poerbonegoro, dan bangunan SDN 1 Ambalresmi yang merupakan cagar budaya. Di desa ini, masih banyak dijumpai rumah warga yang memiliki ciri khas Kebumen, yaitu srotong dan bandung.
Di Desa Ambalresmi, juga banyak terdapat tokoh budaya dan pelaku seni, seperti dalang, sinden, pengrawit, penari, hingga seniman kethoprak yang berpotensi sebagai pelaku kegiatan Kampung Jawa Kebumen.
Selain itu, di desa tersebut ada home industri pakaian adat jawa berupa blangkon, sorjan, beskap, wayang golek dan wayang kulit. Masyarakat desa juga masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya Jawa. Terbukti dengan adanya kegiatan grebeg cah angon, kursus pedhalangan, adanya pemeliharaan cagar budaya yang di dalamnya terdapat benda-benda purbakala. Mulai dari keris, kuluk, baju milik mantan Bupati Ambal serta silsilah trah Bupati Poerbonegoro
Tak hanya itu, terdapat obyek wisata yang menarik di sekitar desa tersebut. Misalnya Pantai Ambal, kampung kopi, pacuan kuda, dan kampung wisata kuliner sate Ambal, hingga emping Ambal. Masih banyak terdapat tanaman langka khas Kebumen, antara lain kepel, namnam, manggis, duku, sawo, kecik, duren dan duwet.
Peneteapan Kampung Jawa Kebumen (KJK). Kampung Jawa Kebumen ini akan melengkapi Kampung Inggris Kebumen dan Kampung Arab Kebumen, yang terlebih dulu diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen. Program ini sebenarnya merupakan program unggulan 100 hari Bupati Mohammad Yahya Fuad dan Wakil Bupati Yazid Mahfudz. Namun, baru dapat direalisasikan pada tahun ini.(*)