Pemancing yang Hilang di Puring, Ditemukan Meninggal di Ayah

www.inikebumen.net PURING - Pemancing yang hilang terseret ombak di Pantai Silumut Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, Jumat siang, 23 Februari 2018. Jenazah korban ditemukan di perairan laut selatan masuk Desa Pasir, kecamatan Ayah.

Tim SAR gabungan mengevakusi jenazah korban melalui Pantai Pasir, Kecamatan Ayah

Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin, menjelaskan korban ditemukan oleh tim SAR gabungan. "Korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh tim gabungan BPBD, Basarnas dan SAR saat melakukan penyisiran di perairan," ujar AKP Masngudin.

"Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Kebumen, dipastikan itu adalah korban yang sebelumnya terseret ombak saat mencari umpan pancingan ikan," terangnya.

Korban merupakan suami Ibu Samirah dan bapak dari tiga anak. Sehari-hari, korban berprofesi sebagai pencari ikan untuk menghidupi keluarganya.

Korban telah diserahkan ke pihak keluarga, untuk dilakukan pemakaman. "Saya mengingatkan kepada seluruh pengunjung pantai selatan, agar selalu berhati hati. Tidak sedikit korban tewas setelah terseret ombak," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemancing bernama Daimin (57), warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, hilang diseret ombak pantai selatan.Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Pantai Silumut Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, pada Rabu 21 Februari 2018. Korban hanyut terseret ombak saat sedang mencari kremi atau cacing laut yang akan digunakan sebagai pakan untuk mancing.(*)

BACA JUGA:
Cari Umpan untuk Mancing, Warga Puring Hilang Terseret Ombak