Perbup Belum Diteken Bupati, GTT/PTT Kebumen di PHP?

www.inikebumen.net KEBUMEN - Kabar Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, yang akan menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) tentang GTT/PTT pada Rabu, 14 Februari 2018, tidak jelas. Pasalnya, hingga Rabu sore kemarin bupati masih berada di Jogjakarta.

GTT/PTT Kebumen menuntut SK Bupati agar mereka diakui dan beralih status sebagai guru honorer.

Kepala Bagian Hukum Setda Kebumen, Amin Rahmanurrasyid, saat dihubungi mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut. Hal senada dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono.

Ujang Sugiono, mengaku tidak mengetahui informasi tersebut karena sedanga berada di Purwokerto, mewakili Bupati Kebumen menghadiri wisuda Universitas Terbuka (UT). "Saya kurang tahu beliau ada di tempat apa tidak. Coba tanya ajudan," kata Ahmad Ujang Sugiono, melalui pesan WA, Rabu, 14 Februari 2018.

Sebelumnya, saat aksi massa GTT/PTT Senin,12 Februari 2018, Ketua PGRI Kabupaten Kebumen, Tukijan, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, bakal menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) terkait dengan GTT/PTT pada Rabu, 14 Februari 2018.

Tukijan, mengaku kepastian tersebut setelah dia bersama perwakilan GTT menemui Bupati Mohammad Yahya Fuad, di rumah pribadinya di Jogjakarta, Minggu sore 11 Februari 2018. Menurutnya, dengan Perbup tersebut akan menjadi payung hukum untuk menerbitkan SK Bupati untuk GTT/PTT.(*)

BACA JUGA:
> Minta Diakui, Ribuan Guru GTT PTT Kebumen Gelar Aksi Damai
> Kerahkan Ribuan Massa, Inilah 7 Tuntutan GTT/PTT Kebumen
> Catat! GTT/PTT Kebumen Dijanjikan Bakal Terima SK Bupati
> Soal GTT/PTT, PDIP Sebut Pemkab Kebumen Munafik
> Tuntut Kejelasan Status, GTT Geruduk DPRD Kebumen
> Soal GTT, Pemkab Kebumen Minta Pendapat Hukum Kejari