Perseteruan Driver Grab Kebumen dan Penarik Becak Berakhir Damai
Driver Grab dan Penarik becak keluar dari ruang pemeriksaan usai berdamai di Polsek Kebumen. |
Keduanya terjadi adu mulut karena berebut penumpang, hingga akhirnya berujung pada lontaran kata kata kasar dari mulut penarik becak serta pemukulan sepeda motor milik ojol, saat menaikan penumpang di depan Rumah Sakit Wisma Rukti.
"Akhirnya persoalan itu diselesaikan Mapolsek. Kedua belah pihak dibuatkan surat kesepakatan bersama untuk berdamai satu sama lain," ujar Iptu Mardi.
Saat upaya mediasi, juga terdapat puluhan Driver Grab lainnya menyaksikan penyelesaian persoalan itu. Sementara, penarik becak mengakui kesalahannya.
Mardi berharap kedepan agar komunitas ojek online dan pengemudi becak atau yang lainnya, agar tetap bersinergi dalam kegiatannya mencari rejeki.
Perwakilan Driver Grab, Teguh Purnomo, mengatakan bisa saja kasus tersebut dilanjutkan proses hukumnya. Tetapi, pihaknya memilih untuk diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Saya kira teman teman Grab cukup bijak karena yang penting besok tidak mengulangi dan proses pengancaman tidak lagi dilakukan lagi di Kebumen. Tentunya teman-teman ini paham. Karena kita sama-sama nyari makan, tukang becak ini orang kecil, teman teman Grab ini juga orang kecil," ujarnya.
Persoalan tersebut berakhir, setelah Driver Grab Kebumen mengantar penarik becak ke tempat mangkalnya.(*)
BACA JUGA:
Inilah Kronologis Keributan Driver Grab VS Penarik Becak
Rebutan Penumpang, Tukang Becak Cekcok dengan Driver Grab