Pementasan "Robohnya Surau Kami", Mengekspresikan Seni yang Sesuai dengan Aturan Agama
Adegan "Robohnya Surau Kami" |
"Apalagi Teater Sinar pernah meraih Juara Harapan III Lomba Drama Remaja Tahun 2017 yang diselenggarakan Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kebumen," jelasnya.
Sebagai sekolah bebasis agama, Fakhrudin menambahkan, bahwa SMA Mugo, hendak mencoba mengekspresikan seni yang tidak lepas dari garis dan aturan agama. Selain itu juga ikut mengembangkan dakwah melalui seni.
"Karena itulah kami memilih naskah Robohnya Surau Kami untuk dipentaskan," terangnya.
Dalam penilaiannya, naskah tersebut bisa menggugah penonton agar lebih bisa menyeimbangkan antara amalan dunia dan akhirat.
Terkait tujuan kegiatan teater di sekolah yang dipimpinnya, Fakhrudin menyebut sebagai salah satu upaya menggali potensi siswa. Lainnya untuk menciptakan rasa percaya diri dan solidaritas antar siswa.
"Yang tak kalah pentingnya, memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam menjiwai seni," ujarnya.
Selain teater, beberapa kegiatan seni juga dikembangkan di SMA Mugo.
"Ada Muhammadiyah Gombong Orchestra (MGO), musik beraliran kreatif akulturatif yang menggabungkan seni tradisi dan modern. Ada juga paduan suara dan baca puisi," papar Fakhrudin.
Beberapa prestasi pernah diraih siswa-siswi SMA Mugo. Antara lain: Juara III Lomba Baca Puisi tingkat Eks Karesidenan Kedu di STIKES Muhammadiyah Gombong (2017), Juara III Lomba Baca Puisi tingkat Kabupaten Kebumen di SMA N 2 (2017) dan Juara II Lomba Musikalisasi Puisi tingkat Eks Karesidenan Kedu di STIKES Muhammadiyah Gombong (2017).(*)