Tiru Stiker Banyumudal, Penerima Rastra di Karangduwur Turun Drastis - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Tiru Stiker Banyumudal, Penerima Rastra di Karangduwur Turun Drastis

www.inikebumen.net AYAH - Pemerintah Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, membuat inovasi agar warganya yang sudah mampu tidak lagi mau menerima bantuan Beras Sejahtera (Rastra). Inovasi yang diadaptasi dari Pemdes Banyumudal, Kecamatan Buayan itu, mampu menyadarkan masyarakat sehingga tidak lagi mau menerima bantuan Rastra.

Tiru Stiker Banyumudal, Penerima Rastra di Karangduwur Turun Drastis
Camat Ayah Bambang Priyambodo (batik Korpri), saat mendatangi langsung warga miskin penerima bantuan Rastra di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah
Inovasi tersebut, yakni dengan cara membuat stiker yang dipasang di setiap rumah penerima beras bantuan dari pemerintah itu. Akibatnya, sebagian besar warga Pantai Selatan Desa Karangduwur, tidak mau menerima bantuan pemerintah merupakan Beras Sejahtera (Rastra)

Menurut Camat Ayah Bambang Priambodo,  di Desa Karangduwur, kini hanya ada 12 warga yang mau menerima Rastra. Bahkan masyarakat didorong dan diberdayakan sehingga tidak mau menerima manfaat Rastra tahun ini.

Menurut Camat, semua keluarga yang semua dianggap kurang mampu dan menerima Rastra di pasang label dan stiker KK miskin. "Saya benar-benar keluarga miskin yang layak menerima beras miskin beras Sejahtera. Ya Allah sejahterakan saudara kami yang miskin ini tapi bila mereka berpura-pura miskin maka azab Mu amatlah Pedih," demikian stiker itu.

Tiru Stiker Banyumudal, Penerima Rastra di Karangduwur Turun Drastis
Stiker
Bagi keluarga yang sudah mampu namun masih menerima Rastra secara psikologis akan mampu dan menolak untuk dipasang stiker tersebut. "Sebab bagi yang merasa mampu tentu akan menerima konsekuensi seperti tertulis dalam stiker berwarna kuning itu," ujang Bambang Priyambodo.

Menurutnya, pemasangan stiker dilakukan perangkat desa bersama kader desa. Bambang Priyambodo, mengakui memang masih ada satu dua keluarga yang benar-benar kurang mampu. Seperti Wisnu yang tersedia di pasang stiker sebagai warga miskin dan masih berhak menerima Rastra.

Sebaliknya Nasikin, Warga RT 1 RW 2 Desa Karangduwur, tidak mau menerima bantuan Rastra. Dia mengaku telah mampu dan malu bila masih di beri bantuan Rastra. "Semakin banyak keluarga di desa ini yang malu dan menyatakan mampu sehingga tak penerima Rastra" tegasnya.(*)

BACA JUGA: 
Gara-gara Stiker ini, 19 Keluarga Warga Desa Banyumudal Tak Mau Lagi Terima Raskin
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>