355 Calon Haji Kloter 18 Tinggalkan Kebumen
Calon jamaah haji asal Kebumen memasuki halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen. |
Pemkab Kebumen menyiapan delapan bus untuk mengangkut para calon jamaah haji menuju Asrama Haji, sebelum diberangkatka ke tanah suci. Setelah Kloter 18, pada hari ini Sabtu 21 Juli 2018, Kloter 19 yang membawa 33 orang calon haji diberangkatkan pada pukull 08.00 WIB.
Awalnya, jumlah warga Kabupaten Kebumen yang dijadwalkan bakal berangkat haji tahun ini mencapai 1.216 orang. Dari jumlah itu terdiri dari 610 laki-laki dan 606 calon haji perempuan.
Berdasarkan pendidikan calon haji asal Kebumen tahun ini didominasi lulusan SD sebanyak 463 orang. Disusul lulusan SMA 318 orang, S1 sebanyak 200 orang, SMP 155 orang, D2 sebanyak 88 orang dan S1 sebanyak 15 orang. "Calon jamaah yang berasal dari PNS mendominasi sebanyak 303 orang, petani 302 orang, pedagang 202 orang, swasta 181 orang," kata Imam Tobroni.
Calon haji termuda asal Kabupaten Kebumen tahun ini adalah Mohammad Khanifudin Bin Sarjo (25), warga RT 02 RW 01 Desa Kembsawit, Kecamatan Ambal. Sedangkan, calon haji tertua Karsiyem binti Rohman Madaris (89), warga RT 06 RW 04 Desa/kecamatan Rowokele.
Sejumlah nama asal Kebumen menjadi petugas haji tahun ini. Diantaranya, Achmad Pinuji (Kabag Umum Setda Kebumen), Frans Haidar (Kepala Disdukcapil Kebumen), Gito Prasetyo (Anggota DPRD Kebumen).
Sementara itu, Kecamatan Kebumen menjadi kecamatan terbanyak yang warganya berangkat haji tahun ini dari 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen. Yakni jumlahnya mencapai 248 orang.
Kemudian disusul Kecamatan Alian sebanyak 89 orang, Petanahan 77 orang, Gombong 70 orang, Buluspesantren dan Puring masing-masing 62 orang. Kemudian, Kutowinangun 58 orang, Ayah dan Klirong masing-masing 55 orang, serta Kecamatan Pejagoan sebanyak 54 orang.(*)