Giri Rupito Laras, Juara 1 Festival Ebleg Kebumen Aji 2018 - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Giri Rupito Laras, Juara 1 Festival Ebleg Kebumen Aji 2018

www.inikebumen.net KEBUMEN - Grup Ebleg Giri Rupito Laras dari Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan, berhasil merebut juara 1 dalam Festival Ebleg Kebumen Aji 2018.  Pada  festival yang diselenggarakan oleh Forum EKA (Forum Ebleg Kebumen Aji) dan didukung oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen, penampilan grup ini cukup memukau dewan juri dan penonton.
Giri Rupito Laras, Juara 1 Festival Ebleg Kebumen Aji 2018
Grup Giri Rupito Laras pentas pada sebuah acara tasyakuran.
Dengan menampilkan enam orang penari ebleg, yang diiringi gending blendrong kulon atau dawet ayu, hasil garapan pelatih dan penata gending Yamin, seniman asal Kebagoran, Giri Rupita Laras berhasil menjadi penyaji terbaik. Grup pimpinan Supono ini berhasil menyisihkan 19 grup peserta lainnya.

Peserta Festival Ebleg Kebumen Aji 2018 dinilai oleh tiga orang juri. Yakni Sujatmiko, Widadi Prasetya, dan Esti Kurniawati.

Menurut  salah satu juri, Sujatmiko, Giri Rupita Laras berhasil menampilkan gerak tari khas ebleg dengan cukup kuat dan jelas dibandingkan dengan grup ebleg yang lain. "Baik pada gerakan kaki, tangan, maupun gerakan kudanya menunjukkan kekhasan tari ebleg," terang Sujatmiko, Kamis 26 Juli 2018.

Menurutnya, meski telah diolah dengan tambahan berbagai variasi gerak, namun tidak meninggalkan kekhasan gerak tari ebleg Kebumen. Giri Rupita Laras juga unggul pada keseragaman dan kekompakan gerak. "Meskipun dalam gerak tari yang sederhana namun disajikan secara kompak. Baik pada wirama, wiraga maupun wirasanya," ujarnya.

Pelatih dan Peñata Gending, Yamin, menuturkan terbentuknya grup Ebleg Giri Rupita Laras belum genap berusia satu tahun. Bahkan grup ebleg dengan 12 orang penari ini keadaanya juga masih memprihatinkan. "Tetapi grup ebleg Giri Rupito Laras tetap semangat, untuk nguri-uri kesenian ebleg Kebumenan," ungkapnya.

Yamin menjelaskan, gamelan untuk latihan maju lomba kemarin dan untuk pementasan saja masih meminjam gamelan milik Sakum, warga Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan. Juga sebagian perlengkapan kostum untuk lomba juga masih meminjan dari grup ebleg lainnya. Sehingga pada kesempatan tersebut, Yamin melalui Dewan Kesenian Kebumen berharap Pemkab Kebumen bisa memberi bantuan baik gamelan maupun kostum seragam ebleg.

Ketua DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo, berharap grup ebleg  Giri Rupita Laras tetap semangat dalam melestarikan kesenian ebleg di Kebumen. Pekik juga mengungkapkan rasa simpatinya pada grup Giri Rupita Laras, dan berjanji kedepan akan melibatkan grup ebleg tersebut dalam kegiatan kesenian yang diselenggarakan oleh DKD Kebumen.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>