Tak Hanya Bikin Segar, Rujak Pace Gombong Dipercaya Dapat Cegah Kanker - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Tak Hanya Bikin Segar, Rujak Pace Gombong Dipercaya Dapat Cegah Kanker

www.inikebumen.net GOMBONG - Slamet Jasmin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Slamet Glonto (47), bisa jadi menjadi satu-satunya penjual rujak pace di Kabupaten Kebumen. Rujak racikan warga Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor ini dipercaya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit. Salah satunya mencegah kanker.
Tak Hanya Bikin Segar, Rujak Pace Gombong Dipercaya Berkhasiat Cegah Kanker
Rujak pace racikan Slamet Glonto
Dengan menggunakan gerobak sederhana, Slamet Glonto setiap harinya berjualan rujak di depan Rumah Sakit Palang Biru di Jalan Kartini Gombong.

Rujak ini sangat spesial karena beberapa bahan baku pembuatannya  jarang digunakan di tempat lain. Yakni buah pace atau mengkudu dan pisang batu. Karena bahan bakunya

Rujak yang menggunakan pace dan pisang batu sebagai bahan bakunya itu sudah dikenal masyarakat Gombong secara turun temurun.

Pada rujak racikan Slamet, pisang batu, pace, dicampur dengan beberapa bahan lainnya seperti cabai rawit, terasi, dan kacang tanah goreng. Bahan bumbu tersebut ditumbuk menggunakan lumpang kayu yang berukuran tidak terlalu besar dan alu dari batu.

Setelah bumbu dirasa cukup halus, beragam jenis buah-buahan seperti jambu air, timun, pepaya, bengkoang, pakel, nanas, belimbing, kedondong, dicampur dan ditumbuk bersama bumbunya.

Penggunaan pace dan pisang batu menghasilkan rasa yang segar dan sedikit sepet, serta berair sehingga menambah kaya rasa rujak yang satu ini. Bagi para penggemar rujak dijamin akan ketagihan setelah mencicipi rujak yang satu ini.

Selain rasanya yang istimewa, rujak satu ini juga kaya manfaat. Pace banyak dikenal karena kemampuanya menurunkan darah tinggi dan mencegah kanker. Sedang pisang batu mampu mengatasi diare.
Tak Hanya Bikin Segar, Rujak Pace Gombong Dipercaya Berkhasiat Cegah Kanker
Slamet Glonto setiap hari mangkal di depan RS Palang Biru Gombong.
Menurutnya, selama ini pelanggannya belum ada yang mengeluh diare setelah makan rujak racikannya meski pesannya sangat pedas. "Ini karena menggunakan pisang batu," tutur Slamet Glonto.

Slamet Glonto berjualan setiap Sabtu hingga Kamis dari pukul 11.15 hingga 16.00 WIB. Satu porsi rujak pace dapat dinikmati hanya dengan Rp 10.000.

Tidak hanya menyediakan rujak, Slamet juga menyediakan lutis. Berbeda dengan rujak, untuk lutis beragam buah yang digunakan tidak ditumbuk melainkan disajikan bersama bumbu yang sama dengan lutis.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>