Pagar yang Dirusak Massa Perangkat Desa di Kebumen Sudah Diperbaiki
Seorang pekerja memperbaiki pagar pintu gerbang Sekretariar Daerah Kebumen yang dirusak oleh massa perangkat desa saat melakukan aksi demo Jumat 30 November 2018. |
Menurut Ujang, sebenarnya tuntutan para perangkat desa sudah dipenuhi pada APBD 2019, meski tidak seluruhnya. Yakni dari anggaran yang semula Rp 130 miliar, bertambah menjadi Rp 137 miliar pada APBD Perubahan. Hal tersebut juga sudah disepakati dalam pertemuan di DPRD dipimpin oleh Pimpinan DPRD, perwakilan PPDI, Apdesi dan Eksekutif.
BACA JUGA:
Tuntut Siltap Setara UMK, Perangkat Desa di Kebumen Ancam Boikot PBB
Sebelumnya, para perangkat desa dan kepala desa di Kabupaten Kebumen melakukan unjuk rasa menuntut penghasilan tetap (Siltap) sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK), Jumat, 30 November 2018.
Sayangnya, pada aksi itu dinodai dengan perusakan pagar pintu masuk ke Sekretariat Daerah. Massa marah karena tidak ditemui oleh Wakil Bupati Yazid Mahfudz. Karena disaat bersamaan Yazid Mahfudz dan pejabat lainnya sedang berada di Bogor untuk menerima sertifikat penetapan Geopark Karangsambung Karangbolong sebagai Geopark Nasional dari Pemerintah Pusat.
Usai merobohkan pagar, massa aksi menggeruduk Gedung F Komplek Setda Kebumen yang menjadi tempat pertemuan perwakilan perangkat dengan Pemkab Kebumen. Perwakilan massa hanya diterima oleh Plt Asisten I Sekda Moh Amirudin, Asisten II Sekda Tri Haryono dan Kepala Satpol PP Agung Pambudi di Ruang Rapat Gedung F.(*)