Bupati Serahkan Kunci Rumah yang Dibangun Sedulur Kebumen
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, saat menyerahkan rumah yang telah selesai dibangun kepada Sainah, warga Desa Wetonwetan, Kecamatan Puring. |
Hadir bersama Bupati, Wakil Ketua DPRD Kebumen Miftahul Ulum, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede, Koordinator Bedah Rumah Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan. Kepala Dinas Perkim LH Kebumen Edi Rianto, serta sejumlah anggota Komunitas Sedulur Kebumen.
Bupati mengatakan acara ini merupakan wujud komitmen dan sinergitas Pemkab Kebumen, TNI, BUMN/BUMD, Perbankan, Komunitas Sedulur Kebumen serta masyarakat luas untuk mengentaskan kemiskinan.
"Lebih khusus megenai pemugaran Rumah Tidak Layak Huni. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah membantu memugar rumah ini. Tentunya kita berharap kerjasama lebih lanjut tetap dapat berjalan," kata Yazid Mahfudz.
Ia menjelaskan, permasalahan Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu dalam garis kemiskinan menjadi masalah yang multidimensi. Oleh sebab itu, kepedulian untuk menangani masalah tersebut diharapkan terus ditingkatkan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah pusat maupun daerah, dunia usaha, masyarakat, LSM dan elemen lainnya.
"Bantuan yang diberikan pemerintah untuk pemugaran rumah bentuknya adalah bantuan stimulan. Diharapkan dapat menumbuhkembangkan sikap keswadayaan dan kegotongroyongan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Kebumen telah melakukan banyak hal dalam penanganan RTLH. Diantaranya mengalokasikan bantuan pemugaran RTLH melalui APBD. Menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, PNPM, CSR dan lainnya.
"Jumlah RTLH di Kabupaten Kebumen yang masih banyak. Untuk itu, saya mengundang dan mengajak seluruh elemen untuk turun tangan. Bahu-membahu membantu saudara-saudara kita. Membangun dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Kebumen," kata dia.
Pada kesempatan itu, Bupati secara khusus mengapresiasi Komunitas Sedulur Kebumen yang sangat peduli terhadap kondisi Kabupaten Kebumen. Salah satunya melalui program bedah rumah. Bahkan hingga awal 2019 ini sudah berhasil memperbaiki sembilan rumah warga tidak layak huni.
"Kita senang dan berharap komunitas ini senantiasa menebar manfaat. Apalagi anggotanya dari berbagai latar belakang. Keberagamaan ini semoga bisa memberi banyak energi positif," ungkapnya.
Ia berharap, Komunitas Sedulur Kebumen terus aktif mendukung pembangunan di Kabupaten Kebumen. Termasuk dalam mengembangkan kepedulian terhadap sesama.(*)