Dagingnya Manis Legit, Sayangnya Durian Montong Sadang Kurang Promosi
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen Pudji Rahaju, memanen durian montong di Desa Cangkring, Kecamatan Sadang. |
"Rasanya itu lebih legit, manis dan ada pahit-pahitnya dikit khas durian Indonesia," ujar Kepala Desa Cangkring, Mutinah, belum lama ini.
Aroma manis khas durian langsung menyeruak begitu sebiji durian dibelah, dengan tampilan dagingnya tebal. Selain itu, harganya juga cukup terjangkau, yakni Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.
Sedangkan, rata-rata dalam satu butir durian montong di Desa Cangkring beratnya 6 kilogram. Bahkan banyak juga yang diatas 10 kilogram per butirnya.
Mutinah, menjelaskan lahan di desanya yang ditanami seluas 22 hektar. Sedangkan jumlah tanaman durian montong sebanyak 4.000 pohon.
"Alhamdulillah warga panen raya, setelah tahun lalu kita lakukan panen perdana," terang Mutinah.
Menurutnya, keunggulan durian montong di desa setempat rasanya lebih legit dibandingkan denga durian montong dari daerah lain. "Ini karena faktor tanahnya yang memang sangat cocok untuk tanama durian," imbuhnya.
Meski kualitasnya bagus, sayangnya durian montong tersebut kurang dikenal luas. Masih kalah dengan durian lokal asal Purworejo. Hal itu lantaran para petani setempat masih belum mau menjual ke luar daerah.
"Untuk jualnya memang selama ini masih dijual di sekitar sini saja," ucapnya.(*)