Lewat Sewu Penggel, Gus Yazid Ajak Warga Kebumen Bersatu Usai Pemilu - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Lewat Sewu Penggel, Gus Yazid Ajak Warga Kebumen Bersatu Usai Pemilu

Lewat Sewu Penggel, Gus Yazid Ajak Warga Kebumen Bersatu Usai Pemilu
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, bersama anggota Forkompimda menyatu dengan ribuan warga untuk melakukan sarapan nasi penggel bersama di Alun-alun Kebumen, Minggu pagi, 28 April 2019.
www.inikebumen.net KEBUMEN - Ribuan warga mengikuti sarapan nasi penggel bersama di Alun-alun Kebumen, Minggu pagi, 28 April 2019. Acara bertajuk Sewu Penggel ini merupakan rangkaian dari Festival Lukulo 2019.

Pada kegiatan tersebut panitia menyediakan 1.000 porsi nasi khas Kebumen secara gratis untuk masyarakat yang ada pada kegiatan yang diselenggarakan di area Car Free Day.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengikuti langsung sarapan bareng ribuan masyarakat. Tampak hadir, Wakil Ketua DPRD Kebumen Miftahul Ulum, Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Philiang, Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, serta pejabat lainnya di lingkup Pemkab Kebumen.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen, Azam Fatoni, mengatakan kegiatan ini untuk mengenalkan makanan tradisional sebagai trade mark Kebumen yang dikemas dalam rangkaian Festival Lukulo.

"Sarapan nasi penggel bersama Bupati disajikan secara massal dari penjual nasi penggel legendaris dengan tujuan promosi kuliner khas Kebumen," ujarnya.

Sewu penggel merupakan salah satu upaya untuk mengingatkan kembali perjuangan Kebumen di era penjajahan. Saat masih dijajah Belanda, Wilayah Kebumen dibagi menjadi dua,  yaitu wilayah yang dikuasai Belanda dan yang di Kuasai Indonesia, wilayah ini dipisahkan oleh Kali Kemit.

Hingga Masyarakat Indonesia berusaha merebut wilayah yang dikuasai Belanda dan terjadi pertempuran di Kali Kemit. Warga pun ikut membantu menyuplai makanan untuk para pejuang. Untuk memudahkan distribusi maka nasi pun di kepal dan hingga sekarang disebut Nasi Penggel.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengatakan dari kisah penggel ini pihaknya ingin menyatukan kembali seluruh masyarakat Kebumen pasca pemilu. "Saatnya untuk bersatu kembali apapun hasil Pemilu nanti mari bersinergi melanjutkan pembangunan di Kebumen," tegasnya.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan deklarasi damai pasca pemungutan Suara Pemilu tahun 2019. Deklarasi itu diikuti oleh Forkompimda, KPU Kebumen, Bawaslu, perwakilan partai politik, hingga ormas yang ada di Kabupaten Kebumen.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>