Giliran Banser Kebumen Tolak People Power
Banser yang ada di Kebumen siap digerakkan kapan saja untuk ikut menolak gerakan people power. |
Kasat Korcab Banser Kebumen Mas'ud Ali, mengungkapkan pihaknya bersama kurang lebih 5.000 Banser yang ada di Kabupaten Kebumen secara tegas menolak gerakan yang dinilai sebagai tindakan inkonstitusional itu.
"Banser Kebumen satu suara. Kami menolak gerakan itu (People Power)," tegasnya, Jumat, 17 Mei 2019.
Saat ini, lanjut Mas'ud, Banser Kebumen memiliki 3.000 anggota yang terdaftar. Sedangkan, belum diresmikan sekitar 2.000 orang. "Sehingga total di Kebumen ada kurang lebih 5.000 Banser," jelas Mas'ud.
Ia menegaskan, jika diperlukan para Banser yang ada di Kebumen siap digerakkan kapan saja untuk ikut menolak gerakan tersebut.
Menurutnya "people power" sudah sangat meresahkan. Selain mengganggu kedaulatan NKRI, gerakan itu juga mengganggu ketertiban masyarakat.
"Kami siap, kami tidak mundur, bahkan sampai titik darah penghabisan. Kami siap bergabung dengan TNI maupun Polri untuk masalah ini," ungkapnya.
Ia menambahkank di dalam tubuh Banser terdapat berbagai perguruan pencak silat termasuk Pagar Nusa. Kemampuannya siap digunakan jika suatu saat negara memanggilnya.(*)