Sepekan Jelang Pilkades, Bupati Kebumen Kumpulkan Para Ulama - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Sepekan Jelang Pilkades, Bupati Kebumen Kumpulkan Para Ulama

Memilih pemimpin, termasuk memilih kepala desa pada Pilkades hukumnya wajib. Oleh karenanya, Gus Yazid, mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih agar menggunakannya sesuai hati nurani.
Sepekan Jelang Pilkades, Bupati Kebumen Kumpulkan Para Ulama
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menyampaikan sambutan pada pertemuan ulama dan umaro Kabupaten Kebumen di Pendopo Rumdin Bupati, Kamis pagi, 20 Juni 2019.
www.inikebumen.net KEBUMEN - Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengundang para ulama dari 348 desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak 25 Juni 2019 mendatang. Acara tersebut digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis, 20 Juni 2019.

Hadir pada acara itu, Kepala Dispermades P3A Kebumen Frans Haidar, Ketua MUI Kabupaten Kebumen Kiai Nursodik, Kabag Kesra Setda Kebumen Wahib Tamam, Kabag Pemerintahan Setda Kebumen Amin Rahmanurrasjid, serta sejumlah tokoh lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan memilih pemimpin termasuk memilih kepala desa pada Pilkades hukumnya wajib. Oleh karenanya, Gus Yazid, mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih agar menggunakannya sesuai hati nurani.

"Kita dukung bareng-bareng kades yang terpilih nantinya, walaupun tidak sesuai dengan pilihan. Oleh sebab itu kita perlu dukungan dari para ulama," ujar Yazid Mahfudz.

Ia mengatakan, pihaknya tidak akan mengintervensi dan mendukung salah satu calon pada proses Pilkades serentak. "Siapapun yang terpilih, kami mendukung dan masyarakatlah yang menentukan," tegasnya.

Kepada para calon kepala desa, bupati meminta agar tetap menjaga kerukunan dan persatuan. Siapapun yang terpilih nantinya harus saling mendukung dalam pemerintahan yang akan berlangsung mendatang.

"Karena yang akan terpilih hanya satu orang. Beda pilihan adalah hal yang wajar tetapi persatuan harus tetap dijaga," pintanya.

Kemudian, bagi calon kepala desa yang nantinya akan terpilih harus bisa merangkul semua masyarakat. Baik yang memilih dirinya maupun yang memilih orang lain. Termasuk, calon kepala desa yang tidak terpilih juga harus dirangkul.

"Karena untuk membangun desa tidak cukup oleh yang terpilih saja, tetapi juga dukungan dari yang tidak terpilih," kata dia.

Pada kesempatan itu, bupati mengajak para ulama dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi masyarakat menyukseskan agenda Pilkades tersebut. Yakni pilkades bersih, jujur, bermartabat dan tanpa wuwuran.

"Sehingga dapat terpilih kepala desa yang amanah, yang bisa fokus mensejahterakan rakyat," imbuhnya.

Tahun ini, Pemkab Kebumen akan menggelar Pilkades secara serentak di 400 desa yang tersebar di 26 kecamatan. Pilkades diselenggatakan dalam dua tahap. Yakni tahap 1 digelar pada 25 Juni 2019 yang diikuti oleh 348 Desa. Kemudian, tahap 2 diselenggarakan sekitar November 2019 yang akan diikuti oleh 52 Desa.

Sementara itu, tahapan pilkades saat ini sudah memasuki masa kampanye mulai 19-21 Juni 2019. Kemudian, hari tenang 24 Juni 2019, pemungutan suara 25 Juni 2019, dilanjutkan penetapan kades terpilih 25 Juni 2019.

Selanjutnya, laporan Panitia Pemilihan kepada BPD 26-28 Juni 2019, laporan BPD kepada Bupati 1-5 Juli 2019. Pengesahan Kades terpilih dengan keputusan Bupati 8-18 Juli 2019 dan pelantikan kades terpilih pada Juli-September 2019.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>