Catat Sejarah! Tahun ini, Kebumen Kirimkan Calon Haji Terbanyak di Kloter Sapu Jagad
Calon haji Kebumen Kloter 96 saat akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan Solo. |
Jika pada tahun-tahun sebelumnya, kuota untuk Kebumen hanya antara 10 sampai 20 orang. Tahun ini meningkat menjadi 70 orang jamaah haji.
"Jumlah ini dinilai luar biasa bagi masyarakat Kebumen dan menjadi sejarah bagi Kantor Kemenag karena bisa memberangkatkan jamaah haji Kloter Sapu Jagad terbanyak," ujar Kabag Kesra Setda Kebumen, Wahib Tamam.
Awalnya, calon haji asal Kabupaten Kebumen yang tergabung di Kloter 96 atau Kloter Sapu Jagad tercatat 74 orang. Namun empat orang tidak bisa diberangkatkan.
Yakni Marmo Siswoyo Abdulrahman dari Kecamatan Adimulyo, Kusni Mawintana Tramenawi dari Kecamatan Puring. Kedua orang tersebut mundur karena menunggu mahram.
Kemudian, Darsono Sanmirjo Sanirjo dari Kecamatan Alian, mundur karena sakit. Selanjutnya, Sudarmi Madkurdi Sanmuraji dari Kecamatan Karanganyar mundur karena meninggal dunia.
Calon haji termuda pada Kloter 96 ini adalah Akmil Sugiantoro Sachudin dari Kecamatan Klirong, yang baru berusia 25 tahun. Sedangkan, calon haji tertua atas nama Kasan Wiharjo San Mukmin dari Kecamatan Puring, yang sudah berusia 97 tahun.
Kloter sapu jagad ini telah diberangkatkan menuju Asrama Haji Solo dari halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Minggu dini hari, 4 Agustus 2019 pada pukul 01.00 WIB.
"Kloter 96 Embarkasi Solo memiliki jamaah haji sebanyak 355 orang ditambah 5 orang petugas kloter. Jamaah pada kloter ini merupakan gabungan dari kabupaten/kota di Jawa Tengah," katanya.
Rombongan terakhir calon haji asal Kabupaten Kebumen akan diberangkatkan menuju ke Asrama Haji Donohudan Solo menggunakan dua bus. Termasuk, koper haji juga diberangkatkan bareng dengan calon jamaah.
"Kloter ini disebut Kloter Sapu Jagad karena merupakan gabungan jamaah haji dari berbagai daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Yang sebagian besar merupakan jamaah haji lanjut usia, resiko tinggi ataupun sakit," imbuhnya.(*)