Duh, Jumlah Wasit Bulutangkis Bersertifikat di Kebumen Masih Minim
"Diklat ini untuk meningkatkan SDM bulutangkis di Kebumen,"
![]() |
Suasana diklat pelatih bulutangkis di GOR Hozali Selang |
"Diklat ini untuk meningkatkan SDM bulutangkis di Kebumen," ujar Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kebumen, Aden Andri Susilo, disela membuka diklat tersebut, Jumat pagi, 13 September 2019.
Selain sebagai program kerja Pengkab PBSI Kebumen, lanjut Aden, kegiatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan wasit bulu tangkis. Apalagi saat ini jumlahnya di Kebumen masih sangat minim.
"Artinya wasit yang punya sertifikat masih sedikit, sehingga selama ini kalau ada turnamen kita impor dari luar (Kebumen)," kata Aden.
Baca juga: Pengkab PBSI Kebumen Dikukuhkan, Kepala Bappenda Jabat Ketua Umum
Sedangkan, diklat untuk pelatih nantinya diharapkan para pelatih bulutangkis di Kebumen bisa melatih para atlet dengan tehnik-tehnik dasar yang benar.
"Kami target Desember mendatang sudah ada bibit-bibit baru yang dilombakan pada Bupati Kebumen Cup. Sedangkan, untuk wasit karena banyak turnamen di Kebumen bisa jadi wasit di rumahnya sendiri," tegasnya.
Diklat wasit dan pelatih bulutangkis pola 30 jam ini diikuti oleh 93 peserta. Terdiri dari 49 calon pelatih dan 44 calon wasit. Tidak hanya dari Kebumen, diklat tersebut tersebut juga diikuti dari luar daerah. Seperti dari Pacitan, serta Kebumen dan sekitarnya.(*)