Operasi Zebra Candi 2019 Digelar 14 Hari, Ini Lokasi yang jadi Prioritas Razia di Kebumen
Kasat Lantas Polres Kebumen memberikan sosialisasi Zebra Candi 2019 |
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menegaskan operasi ini mengedepankan penindakan hukum. Namum demikian petugas di lapangan diminta tetap bersikap humanis, tanpa kekerasan sebagaimana amanat Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
“Hindari tindakan arogan yang tidak mencerminkan sikap seorang polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, tidak mencari-cari kesalahan pelanggar, utamakan pelayanan prima anti kekerasan,” kata Rudy.
Sesuai tujuanya, operasi ini untuk meningkatkan ketertiban dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Termasuk administrasi kendaraan bermotor, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Melalui upaya penegakan hukum guna meminimalisir jumlah pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Kebumen," ujarnya.
Kasat Lantas Kebumen AKP Muh Rikha Zulkarnain menambahkan, sasaran operasi meliputi delapan poin pelanggaran yang rawan pemicu kecelakaan.
Seperti tidak menggunakan helm SNI, melanggar rambu dan marka, melawan arus, pengendara di bawah umur. Kemudian, tidak menggunakan sabuk pengaman, melanggar batas kecepatan, mengendara dengan mengoperasikan ponsel, mengendara dalam kondisi mabuk dan penggunaan lampur sirine rotator atau strobo.
Untuk titik operasi, akan di prioritaskan sepanjang kawasan tertib lalu lintas (KTL) jalur kota, hingga perbatasan kabupaten.
“Tujuan utamanya untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Kebumen,” terang Rikha, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Operasi Zebra Candi 2019 digelar selama 14 hari. Yakni mulai 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019.(*)