Serahkan Bantuan Benih, Wabup Kebumen Minta Petani Lakukan Percepatan Tanam - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Serahkan Bantuan Benih, Wabup Kebumen Minta Petani Lakukan Percepatan Tanam

Bantuan benih padi dan jagung
Serahkan Bantuan Benih, Wabup Kebumen Minta Petani Lakukan Percepatan Tanam
Petani di Mirit menerima bantuan benih padi dan jagung
www.inikebumen.net KEBUMEN - Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menyerahkan bantuan benih padi dan jagung pada acara Farmer’s Field Day di Lapangan Desa Karanggede Kecamatan Mirit, Senin, 17 November 2019.

Bantuan untuk sejumlah kelompok tani (Poktan)/gabungan kelompok tani (Gapoktan) itu untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan.

Wakil Bupati meminta kepada para penerima bantuan agar benih ditanam pada musim tanam ini. Kemudian, segera lakukan tanam padi setelah musim hujan tiba.

"Tujuannya untuk membantu petani dalam penyediaan benih unggul. Juga untuk meningkatkan produktivitas,  produksi dan mutu hasil komoditas tanaman," kata Arif Sugiyanto.

Hadir pada acara itu, Asisten 2 Sekda Kebumen Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen Tri Haryono, Camat Mirit Kotib, serta Kepala Desa se Kecamatan Mirit.

Kepala Distapang Kebumen Tri Haryono, menjelaskan bantuan benih tersebut bersumber dari APBD Kebumen dan APBN 2019. Yaitu bantuan dari APBD berupa benih padi varietas inpari 32 dan inpari 42 total 7.250 kg untuk luas lahan 290 hektar. Bantuan tersebut untuk kelompok tani di Desa Tirtomoyo dan Soka (Poncowarno), serta Desa Argopeni Kecamatan Ayah.

Sedangkan Jagung varietas NK Perkasa seluas 100 hektar dengan total benih 1.500 kg untuk di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren.

"Demfarm tumpangsari jagung, ubi kayu Desa Logandu Kecamatan Karanggayam," terang Tri Haryono.

Selanjutnya, bantuan yang bersumber dana APBN, bantuan benih padi seluas 11.171 hektar dengan jumlah total  279.275 kg. Bantuan ini untuk 304 Poktan/Gapoktan di 20 Kecamatan.  "Untuk Kecamatan Mirit 1.000 ha, 25 ton," ujarnya.

Kemudian, bantuan benih padi gogo seluas 1.000 hektar untuk 4 Kecamatan, benih jagung 13.125 kg untuk lahan 815 hektar di 6 Kecamatan.

"Tumpangsari 180 ha sebanyak 3.600 kg dan 635 ha monokultur 9.515 kg," imbuhnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>