Viral! Lansia Asal Rowokele Terlantar di Bandung, Begini Faktanya - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Viral! Lansia Asal Rowokele Terlantar di Bandung, Begini Faktanya

Istrinya tak kunjung ditemukan hingga sampailah Mbah Pawitana di Terminal Leuwipanjang
Viral! Lansia Asal Rowokele Terlantar di Bandung, Begini Faktanya
Tangkapan layar saat Mbah Pawitana ditemukan Polisi
www.inikebumen.net KEBUMEN - Beberapa hari terakhir, jagad maya dihebohkan dengan beredarnya video seorang kakek asal Kebumen yang terlantar di Bandung, Jawa Barat. Video tersebut viral lantaran tayang pada program televisi 86 yang ditayangkan NET TV.

Pada tayangan itu, kakek bernama Pawitana (90), terlantar di Terminal Leuwipanjang Bandung, karena ditinggal oleh keluarganya. Bahkan, saat ditolong polisi dan warga, kakek warga Desa Giyanti Kecamatan Rowokele ini tidak membawa tanda pengenal sama sekali.

Kasi Trantib Kecamatan Rowokele, Mukti Alwi, mengatakan Mbah Pawitana saat ini sudah pulang dan berkumpul dengan keluarganya di Desa Giyanti. "Kondisinya sehat dan sudah beraktifitas seperti biasanya," ujar Mukti Alwi, Selasa, 14 Januari 2020.

Setelah meminta klarifikasi kepada keluarga Mbah Pawitana, Mukti, membeberkan peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada 27 Desember 2019 lalu. Pada saat itu, Mbah Pawitana bersama keluarganya berangkat menuju Kota Bandung untuk kondangan ke rumah saudaranya.
 
"Selesai kondangan Mbah Pawitana beserta rombongan berkunjung ke salah satu anaknya yang kebetulan tinggal di Kota Bandung," kata dia.
Viral! Lansia Asal Rowokele Terlantar di Bandung, Begini Faktanya
Foto bersama, Mbah Pawitana beserta istri didampingi Kasi Trantib Kecamatan Rowokele.
"Setelah beberapa saat, Mbah Pawit tidak melihat istrinya (Salinah) tanpa diketahui keluarga yang lain  keluar rumah dengan maksud mencarinya," sambungnya.

Namun istrinya tak kunjung ditemukan hingga sampailah Mbah Pawitana di Terminal Leuwipanjang.

"Mbah Pawit kebingungan mau kembali lagi ke rumah anaknya tidak tau jalan. Anak dan keluarrganya juga sibuk mencarinya, kebetulan KTP juga dijadikan satu dikantongi sama istrinya," ungkapnya.

Mukti menegaskan, pihak keluarga sama sekali tidak bermaksud untuk menelantarkan Mbah Pawitana. Namun, justru sedang sibuk mencarinya dengan dibantu saudara dan kerabat.

Berbagai cara dilakukan termasuk memposting di medsos. Hingga akhirnya Mbah Pawit bertemu dengan Tim Polisi yang sedang patroli dan akhirnya dibantu untuk mencari bus menuju kampung halaman.

"Mbah Pawit sampai (di Kebumen) pada tanggal 31 Desember 2019. Sampai di Ijo (Rowokele) bertemu dengan tetangganya yang kebetulan melintas sehingga diajak naik motor untuk sama-sama pulang ke rumah," pungkasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>