Cegah Penyebaran COVID-19, Warga yang Baru Pulang dari Solo Diminta Periksa di Puskesmas - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Cegah Penyebaran COVID-19, Warga yang Baru Pulang dari Solo Diminta Periksa di Puskesmas

Mulai besok pagi, CFD di Kebumen ditiadakan
Cegah Penyebaran COVID-19, Warga yang Baru Pulang dari Solo Diminta Periksa di Puskesmas
Suasana rakor COVID-19
INI Kebumen, Kebumen - Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Dwi Budi Satrio, mengatakan  pihaknya mengantisipasi warga yang datang dari Solo. Hal ini lantaran disana sudah ditetapkan KLB COVID-19.

"Kita akan membuat edaran agar mahasiswa atau warga yang pulang dari Solo agar memeriksakan diri ke Puseksmas terdekat," katanya usai mengikuti rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Ruang Rapat Gedung F Kantor Bupati Kebumen, Sabtu, 14 Maret 2020..

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kebumen meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD) mulai besok pagi hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Wakil Bupati Arif Sugiyanto, mengatakan, meski dilakukan penghentian sementara, masyarakat masih diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Jadi masyarakat yang mau ke Alun-alun silahkan," kata Arif Sugiyanto, usai memimpin rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Ruang Rapat Gedung F Kantor Bupati Kebumen, Sabtu, 14 Maret 2020.

Selain itu, Pemkab Kebumen juga melakukan pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang. Kemudian, menunda berbagai kegiatan keluar Kabupaten Kebumen, seperti wisata (study tour), maupun melakukan kunjungan kerja.

Termasuk upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang rencana akan dilakukan pada Senin, 16 Maret 2020 di Desa Argopeni Kecamatan Ayah, juga ditiadakan.

"TMMD tetap berjalan. Tetapi tidak ada apel atau yang sifatnya mengumpulkan banyak orang. Jadi langsung tinjauan ke lokasi," ujar Arif.

Wakil Bupati masih mengizinkan sejumlah kegiatan kemasyarakatan, namun harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Seperti sosialisasi Dana Desa (DD) maupun kegiatan keagamaan.

"Kegiatan kemasyarakat masih bisa, termasuk Rajaban bisa berjalan dengan baik. Tetapi harus memenuhi SOP, seperti harus ada pengecekan suhu tubuh dari Dinas Kesehatan," tegasnya.

Arif meminta masyarakat tidak takut berlebihan terhadap COVID-19. Tetapi juga tidak menganggap enteng.

"Kalau ada dugaan untuk menghubungi call center. Nanti petugas yang akan kesana. Ambulan khusus dan petugas kita siapkan," imbuhnya.

Rapat koordinasi lintas sektor ini diikuti Asisten Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan Polres, Kodim, PMI dan pemangku kepentingan lainnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>