Cegah Penyebaran Corona, 1,2 Juta Liter Disinfektan Disemprotkan di Jalanan Kebumen

Gerakan massal dan mandiri

Mobil Damkar menyemprotkan disinfektan di seputar Tugu Lawet Kebumen

INI Kebumen, Kebumen - Pemkab Kebumen melakukan penyemprotan disinfektan secara massal, Jumat, 27 Maret 2020. Gerakan Massal Penyemprotan Disinfektan Mandiri (GMPDM) itu sebagai langkah pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Kebumen.

1. Digelar serentak di seluruh desa dan kecamatan

Mobil penyemprot disinfektan memadati Jalan Pemuda Kebumen

Tak hanya di dalam Kota Kebumen, gerakan ini dilakukan serentak di 26 kecamatan dan 460 desa/kelurahan di Kebumen. Sedikitnya 1,2 juta liter cairan disinfektan disiapkan yang juga dibagikan cuma-cuma oleh Pemkab Kebumen.

Aksi itu dilepas oleh Bupati Yazid Mahfudz, didampingi Wakil Bupati Arif Sugiyanto. Hadir juga Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dengan dikawal mobil patroli polisi, rombongan berangkat dari depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen sekitar Pukul 08.00 WIB. Melintasi wilayah Jalan Pahlawan, Seputar Tugu Lawet, Jalan Kolopaking, Jalan Kusuma, Jalan Pemuda hingga Pasar Unggas Tamanwinangun.

2. Melibatkan semua elemen masyarakat di Kebumen

Petugas menyemprotkan disinfektan di depan sebuah toko

Selain menyiram jalanan, para relawan itu juga menyiram lokasi titik-titik keramaian, seperti Alun-alun-alun Kebumen, pertokoan hingga pusat layanan publik lainnya.

Kegiatan gerakan massal ini melibatkan antara lain dari Forkopimda, BPBD, PMI, sejumlah OPD maupun komunitas mobil dan trail di Kebumen. Disinfektan yang dibuat oleh dinas itu didistribusikan sejak kemarin untuk tiap-tiap desa memperoleh 600 liter.

Melalui pengeras suara yang ada di mobil patroli polisi, petugas juga memberikan imbauan untuk tidak berkumpul di titik keramaian, dan juga bagaimana cara mengantisipasi virus corona dengan melalukan cuci tangan yang benar dan menerapkan pola hidup bersih.

3. Masyarakat diminta melakukan upaya pencegahan secara dini

Bupati Yazid Mahfudz menyemprotkan disinfektan di tempat fitness outdoor di Alun-alun Kebumen

Bupati Yazid Mahfudz mengungkapkan, penyemprotan disinfektan secara massal dan mandiri ini untuk memotivasi masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi virus corona.

"Saya ingin masyarakat untuk turut serta melakukan upaya pencegahan secara dini," kata Yazid Mahfudz.

Menurutnya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah dan penerapan pola hidup bersih dan sehat akan efektif mencegah penyebaran COVID-19. 

"Masyarakat sangat berperan dalam melakukan pencegahan secara mandiri dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tegasnya.(*)