Wabup Kebumen Minta Ujian Sekolah Fokus pada Kemampuan Bernalar dan Berpikir Kritis
Wabup Kebumen membuka Sosialisasi Ujian Satuan Pendidikan Sekolah Dasar |
"Saya harap soal ujian yang nanti disusun oleh masing-masing sekolah lebih kepada menilai pemahaman konten anak-anak kita. Yakni kepada kemampuan bernalar dan kemampuan berpikir kritis," kata Wakil Bupati Arif Sugiyanto, saat membuka Sosialisasi Ujian Satuan Pendidikan Sekolah Dasar 2020 di Hotel Candisari Karanganyar, Senin, 2 Maret 2020.
Wabup mengimbau kepada para kepala sekolah agar proaktif untuk mengingatkan siswa didiknya mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan sebaik-baiknya. Sedangkan, kepada para tenaga pendidik, agar memberi bimbingan untuk memperdalam materi yang akan dijadikan sebagai bahan ujian.
"Sehingga kesiapan peserta didik dalam menghadapi ujian terus meningkat," ujarnya.
Menurutnya, ujian sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan ini sebagai implementasi dari “Merdeka Belajar”. Kebijakan ini dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim.
Sebagai implementasi kebijakan tersebut, ujian yang digelar oleh satuan pendidikan merupakan penilaian hasil belajar. Tujuannya untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
"Nantinya, setiap sekolah akan memiliki penilaian yang komperhensif soal ujian yang dilakukan untuk anak didiknya," tegasnya.
Hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Moh Amirudin, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kebumen Agus Sunaryo dan Kabag Humas Setda Kebumen Eko Purwanto.
Agus Sunaryo menjelaskan, sosialisasi diikuti oleh 1.536 peserta, melupiti Kepala SD Negeri 746 orang, Kepala SD Swasta 24 orang. Kemudian, guru kelas 6 SD Negeri sebanyak 746 orang dan guru kelas 6 SD swasta sebanyak 24 orang.
Sosialisasi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap I diselenggarakan pada Senin 2 Maret 2020 . Tahap II pada Selasa, 3 Maret 2020 dan tahap III pada 4 Maret 2020. Masing-masing tahap diikuti oleh 256 peserta.(*)