Wakili Kebumen, Perpustakaan Desa Gemeksekti Maju Lomba Tingkat Provinsi - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Wakili Kebumen, Perpustakaan Desa Gemeksekti Maju Lomba Tingkat Provinsi

Bukan saja menyediakan buka bacaan maupun tempat baca, edukasi audio visual juga tersedia komputer khusus bagi tunanetra.
Wakili Kebumen, Perpustakaan Desa Gemeksekti Maju Lomba Tingkat Provinsi
Kepala Disarpus Kebumen saat meninjau Perpustakaan Pustaka Sakti
INI Kebumen, Kebumen - Perpustakaan Pustaka Sakti Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen bakal mewakili Kabupaten Kebumen pada lomba perpustakaan desa tingkat Provinsi Jawa Tengah 2020. Lomba ini akan berlangsung pada April mendatang.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kebumen, Anna Ratnawati, mengatakan Perpustakaan Pustaka Sakti berhasil menjadi juara 1 pada lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Kebumen 2019. Sehingga berhak maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.

"Kita usulkan atas nama Kabupaten Kebumen yang lombanya pada April 2020 mendatang," kata Anna Ratnawati.

Anna berharap, Perpusatakaan Pustaka Sakti akan menjadi juara di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Desa Gemeksekti Suramin, mengungkapkan sejumlah keunggulan dimiliki perpustakaan yang berada disamping balai desa setempat.

Bukan saja menyediakan buka bacaan maupun tempat baca, edukasi audio visual juga tersedia komputer khusus bagi tunanetra.

"Perpustakaan kami dilengkapi komputer yang mampu berbicara yang mempermudah penyandang tunanetra dalam mengoperasikannya," terang Suramin, didampingi Kepala Perpustakaan Pustaka Sakti Bibit Dwi Lestari.

Perpustakaan tersebut juga memiliki karakteristik khusus yakni pengetahuan lokal. Sebagai desa penghasil batik di Kebumen, perpustakaan menyediakan display khusus batik Gemeksekti. Selain itu, pada momen tertentu pengunjung dapat belajar membatik.

Perpustakaan memiliki koleksi sekitar 2.500 judul buku dengan 500 diantaranya merupakan e-book. Adapun kategori bacaan fiksi, non fiksi, cerita anak, dongeng dan lain sebagainya. Sedangkan dari segi pengunjung, setiap minggunya sekitar 50 orang dari berbagai kalangan usia.

"Kita akan terus menambah koleksi buku sekitar 1000 lagi," ujarnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>