UMKM Kebumen Produksi 41.500 Masker untuk Dibagikan ke Warga di Jateng - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

UMKM Kebumen Produksi 41.500 Masker untuk Dibagikan ke Warga di Jateng

20 ribu masker dikembalikan ke Kabupaten Kebumen untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. 
UMKM Kebumen Produksi 41.500 Masker untuk Dibagikan ke Warga di Jateng
Kepala Disnaker KUKM Siti Kharisah menyerahkan masker ke Bupati Yazid Mahfudz.
INI Kebumen, KEBUMEN - Sebanyak 41.500 masker diproduksi oleh pelaku UMKM Kebumen. Masker tersebut merupakan pesanan dari Pemprov Jateng yang akan didistribusikan ke warga di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disnaker KUKM) Kebumen, Siti Kharisah, menjelaskan sebanyak 41.500 masker telah dikirim ke Pemprov Jateng di Semarang. Dari jumlah itu, 20 ribu masker dikembalikan ke Kabupaten Kebumen untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

"Kita libatkan 16 UKM di Kebumen untuk memenuhi target itu. Rata-rata mereka alih profesi dari yang sebelumnya penjahit rumahan untuk membuat masker," katanya, saat menyerahkan bantuan masker kepada Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen, Yazid Mahfudz, di Pendopo Rumdin Bupati, Selasa, 19 Mei 2020.

Baca juga: Pemprov Borong 3 Juta Masker Kain Buatan UKM Se-Jateng

Bagian dari program 3 juta masker Gerakan 35 Juta Masker yang dicetuskan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
UMKM Kebumen Produksi 41.500 Masker untuk Dibagikan ke Warga di Jateng
Masker produksi UMKM Kebumen
Ia mengungkapkan, nilai produksi masker yang disetorkan ke Pemprov Jateng sebesar Rp 166 juta. "Satu maskernya dihargai Rp 4 ribu," ujarnya.

Bupati Yazid Mahfudz, masker produksi UMKM Kebumen merupakan bagian dari program 3 juta masker Gerakan 35 Juta Masker yang dicetuskan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Gerakan ini tidak hanya mendorong perilaku masyarakat untuk memakai masker kain demi melindungi diri dari virus corona.

Tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat dengan cara melibatkan seluruh penjahit, pengusaha konveksi, balai latihan kerja, pedagang kain, dan desainer dari seluruh kabupaten/kota di Jateng.

"Pak Gubernur mengirim uang untuk membikin masker. Hasilnya dikembalikan lagi ke kita untuk dibagikan kepada masyarakat," tuturnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>