12 Ribu Warga Kebumen Jalani Rapid Test, Ratusan Orang Ditemukan Reaktif Covid-19 - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

12 Ribu Warga Kebumen Jalani Rapid Test, Ratusan Orang Ditemukan Reaktif Covid-19

RDT massal digelar sejak 28 Mei sampai 7 Juni 2020.
12 Ribu Warga Kebumen Jalani Rapid Test, Ratusan Orang Ditemukan Reaktif Covid-19
Rapid test di Pasar Demangsari, Kecamatan Ayah.
INI Kebumen, KUWARASAN - Selama 11 hari, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen telah menggelar Rapid Diagnose Test (RDT) massal di 31 lokasi di 26 kecamatan.

RDT massal sejak 28 Mei sampai 7 Juni 2020 yang diselenggarakan di pasar tradisional dan tempat publik itu berhasil memeriksa 12.698 orang. Dari jumlah itu 166 dinyatakakn reaktif Covid-19 dan 12.532 orang non reaktif.

Pada hari terakhir, RDT massal digelar di tiga lokasi. Yaitu, Pasar Mergosono, Kecamatan Buayan, Pasar Kuwarasan dan Pasar Demangsari, Kecamatan Ayah.

Di Pasar Mergosono, Kecamatan Buayan, warga yang mengikuti rapid test sebanyak 501 orang. Dari jumlah itu, 496 orang dinyatakan non reaktif dan 5 orang reaktif.

Selanjutnya, di Pasar Kuwarasan, dari 512 orang diperiksa, 493 orang non reaktif dan 19 orang dinyatakan reaktif. Sedangkan, di Pasar Demangsari, dari 435 orang diperiksa, 426 orang non reaktif dan 9 orang dinyatakan reaktif.

Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Yazid Mahfudz, meninjau pelaksanaan rapid test massal di Pasar Mergosono dan Pasar Kuwarasan.

Ikut mendampingi bupati, Dandim 0709 Letkol Infa MS Prawira Negara Matonda, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Satpol PP R Agung Pambudi, serta sejumlah pejabat lainnya.

"Setelah ini akan kita evaluasi untuk mengambil kebijakan ke depannya," kata Yazid Mahfudz, disela-sela meninjau pelaksanaan rapid test di Pasar Kuwarasan.

Pihaknya berharap, meski hasil reaktif Covid-19 dari rapid test massal, pihaknya berharap hasil uji swab negatif.

"Kita sudah melakukan swab 62 orang (peserta RDT massal) hasilnya negatif. Alhamdulillah hari ini ada 34 nunggu antrean. Kalau negatif, dan zero, setelah itu kita deklarasi new normal," ungkapnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>