Dinilai Berjasa, Para Pejuang Covid-19 di Kebumen Terima Penghargaan
Wabup Arif menyerahkan piagam penghargaan kepada para relawan |
Penghargaan diserahkan bersamaan acara simulasi Pertunjukan Seni dan Hajatan “New Normal” di Pelataran Panggung Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Kebumen, Sabtu, 28 Juni 2020 malam.
Termasuk Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH dan istri Iin Windarti, juga menerima penghargaan. Tak hanya mendukung suami menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangan selama setahun, Iin Windarti juga secara pribadi menyumbangkan untuk penanganan Covid-19. Salah satu penerima apresiasi adalah Komisaris PT Karya Adi Kencana (KAK) yang menyumbang dua ton beras.
Apresiasi juga diberikan kepada para kepala OPD, aparat kepolisian, organisasi masyarakat dan relawan seperti Banser, Baguna Kebumen, Gertaks, Orari, Rapi, Jack/Track, Ubaloka.
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam penanggulangan Covid-19 di Kebumen. Bahkan sebelum Gugus Tugas Covid-19 terbentuk seluruh elemen telah bekerja untuk memutus penyebaran virus Corona di Kebumen.
“Saya secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada istri saya yang telah merelakan gaji dan tunjangan sebagai wakil bupati untuk membantu penanganan Covid-19. Bahkan secara pribadi istri memecah celengannya untuk membantu termometer yang saat itu sulit didapatkan,” ujar Arif Sugiyanto yang hadir bersama sang istri dan putri bungsunya.
Pada kesempatan itu, Pemkab Kebumen melakukan simulasi teknik pertunjukan seni dan acara pernikahan yang menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan pelonggaran terhadap kegiatan masyarakat yang mengumpulkan massa di era new normal.
Bertempat di Pelataran Panggung Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kebumen, simulasi pertunjukan seni dimulai dari Jumat-Sabtu 26-27 Juni 2020. Sejumlah kesenian tampil seperti ebleg, barongsai, tari menak jinggo, lenggeran, cepetan dan musik band.
Acara juga dimeriahkan dengan pameran wayang dan tosan aji yang diikuti oleh Sanggar Nawangsari, Cindrabirawa, Kecubung Sakti dan Brajabumi. Adapun puncaknya adalah simulasi pergelaran wayang dengan tiga dalang, Sabtu 27 Juni 2020 malam.
Yang menarik, pergelaran wayang merupakan kolaborasi wayang golek dan kulit yang menghadirkan tiga dalang sekaligus, yakni Ki Eko Suwaryo, Ki Purwono Sinugiyanto, dan Ki Wedo Seno Aji. Pergelaran wayang membedah lakon “Sirnaning Aji Canda Birawa”.
Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Teguh Kristiyanto menyampaikan, simulasi ini tersebut digelar untuk mempersiapkan Kebumen new normal. Nantinya hasil dari simulasi ini dilakukan evaluasi apakah pergelaran seni dan budaya sudah bisa dilaksanakan seterusnya atau belum siap.
“Kalau memang belum siap, pergelaran hanya bisa dilaksanakan secara live streaming,” ujar Teguh Kristiyanto.(*)