Pencarian Dua Remaja Tenggelam di Klirong Dilanjutkan Pagi ini
Petugas menyusuri muara Sungai Buntu mencari korban |
"Hingga Senin sore masih nihil, belum berhasil menemukan kedua korban," kata Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto.
BPBD Kebumen telah membuka Pos Lapangan di Pantai Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan. Sedangkan pencariana melibatkan Basarnas Pos Cilacap, Polsek Klirong, Polsek Petanahan, Koramil Klirong, Koramil Petanahan, PMI, Tim SAR Elang Perkasa dan Tim SAR Tunas Kelapa hingga Banser.
Dua remaja warga Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, Faidu Rohman (23) dan Mujahidin (22) dilaporkan tenggelam setelah kapal rakit bambu yang dinaiki terbalik di muara pantai perbatasan Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong dan Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 1 Juni 2020 sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman, mengatakan kecelakaan berawal ketika kedua korban bermain rakit menyusuri Sungai Lukulo berangkat dari desanya beberapa jam sebelum kejadian.
Saat itu arus sungai tengah deras, membuat debit air sungai meningkat dan berbahaya. Pada saat memasuki muara, rakit tidak stabil sehingga terbalik yang mengakibatkan keduanya tenggelam di derasnya arus muara.
"Rakitnya jika kita perhatikan, tidak layak untuk dinaiki. Akan sangat berbahaya sekali saat dinaiki di arus sungai yang deras. Apalagi saat ini debit air sungai sedang meningkat setelah diguyur hujan terus menerus," jelas Iptu Tugiman.
Derasnya aliran sungai membuat pencarian mengalami hambatan. Namun untuk rakit yang ditumpangi keduanya berhasil ditepikan. "Mudah-mudahan keduanya bisa segera ditemukan," imbuhnya.(*)