Apes! Baru Belanja Ribuan Pil Hexymer, Pemuda Asal Sempor ini Malah Ditangkap Polisi - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Apes! Baru Belanja Ribuan Pil Hexymer, Pemuda Asal Sempor ini Malah Ditangkap Polisi

"Satu paket dijual seharga Rp 40 ribu. Jadi perkiraan keuntungan jika pil terjual semua Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta," jelasnya. 
Apes! Baru Belanja Ribuan Pil Hexymer, Pemuda Asal Sempor ini Malah Ditangkap Polisi
Kapolres Kebumen memberikan keterangan pers. (Foto: Humas Polres Kebumen)

INI Kebumen, KEBUMEN - Sat Resnarkoba Polres Kebumen berhasil mengamankan 1.025 butir hexymer dari tersangka SF (21) warga Kecamatan Sempor, Selasa 21 Juli 2020. Selain ribuan pil hexymer, ponsel milik tersangka dan uang tunai Rp 85 ribu turut diamankan dalam kesempatan itu.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengungkapkan tersangka ditangkap Sat Resnarkoba berdasarkan penyelidikan di lapangan.

"Keterangan tersangka, pil hexymer ini akan diedarkan di wilayah Kebumen. Adapun sasaran adalah para anak jalanan," kata Rudy didampingi Kasat Resnarkoba AKP R Widiyanto, Minggu 26 Juli 2020.

Pengakuan SF kepada Penyidik, ribuan pil hexymer itu dibeli dari seseorang di daerah Lebakbulus Banten pada 20 Juli atau sehari sebelum ditangkap.

Ribuan pil hexymer dibelinya dengan harga Rp 850 ribu. Nantinya ribuan pil hexymer itu akan diedarkan dalam bentuk paket hemat, setiap paketnya berisi 10 butir pil hexymer.

"Satu paket dijual seharga Rp 40 ribu. Jadi perkiraan keuntungan jika pil terjual semua Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta," jelasnya.

Selain mengedarkan, tersangka juga pecandu pil kuning itu. "Sudah agak lama pak saya pakai pil ini," kata tersangka.

Terungkapnya kasus ini sekaligus menjadi pengungkapan kasus pengedaran pil hexymer ilegal dengan barang bukti terbanyak di Kebumen pada tahun 2020 ini.  Karena perbuatannya tersangka dijerat Pasal 196 Jo. Pasal 98

Ayat (2) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun  penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Pil Hexymer merupakan obat dari golongan psikotropika golongan IV yang biasanya dipakai untuk pengobati penyakit parkinson.  Peredaran Hexymer memerlukan resep dokter.

Obat ini akan berdampak tidak baik bagi kesehatan jika dalam penggunaannya tidak menggunakan resep dokter. Hexymer memiliki beberapa efek samping seperti penglihatan kabur, pusing, mulut kering, dan gangguan saluran cerna. Hal ini disalahgunakan untuk mendapatkan efek mabuk.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>