Komunitas Berbagi Beras Kebumen Siapkan Penyaluran Tahap Kedua
Mbah Pangat (80 tahun) salah satu penerima bantuan dari Komunitas Berbagi Beras Kebumen. |
Demikian dijelaskan Warso, selaku koordinator penyaluran, Rabu 5 Agustus 2020.
Menurut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SD N 2 Kalibening, Kecamatan Karanggayam ini, penyaluran tahap pertama sudah dilakukan pada Juli sebanyak 100 paket, masing-masing menerima 5 kg beras.
Adapun kriteria masyarakat yang mendapat bantuan adalah miskin, janda/duda jompo, yatim/yatim piatu dan difabel parah.
"Penyaluran dilakukan di beberapa desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Karanggayam, Pejagoan, Sruweng dan Karangsambung," terang Warso.
Komunitas Berbagi Beras Kebumen terbentuk pada 2018. Berawal dari komunitas guru di Kecamatan Karanggayam yang menyisihkan sebagian tunjangan sertifikasinya untuk berdonasi sebagai bagian dari rasa syukur atas peningkatan kesejahteraan guru.
Donasi kemudian dikumpulkan dan bantuan beras diberikan setiap tiga bulan sekali, mengikuti masa pencairan tunjangan sertifikasi guru.
"Penyaluran kita laksanakan dalam periode tiga bulanan karena kita mengikuti periode pencairan tunjangan profesi guru. Kami bersama-sama menyisihkan untuk berdonasi. Semoga dengan kegiatan ini keberkahan mengalir untuk kita semua," cerita Wasimin, penasehat Komunitas Berbagi Beras Kebumen.
Wasimin yang juga Kepala SDN 1 Karanggayam, beberapa waktu lalu menginformasikan kegiatan yang telah dilakukan Komunitas Berbagi Beras Kebumen.
Warso yang mendampinginya menambahkan, bahwa fokus utama penyaluran adalah desa-desa di Kecamatan Karanggayam dan beberapa desa di Kecamatan Sadang, Karangsambung, Pejagoan, Karanganyar, Sruweng, Sempor dan Rowokele.
Salah satu duda jompo penerima manfaat, Mbah Pangat (80 tahun) warga Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, merasa sangat terbantu dengan bantuan beras dari Komunitas Berbagi Beras.
"Kula ngaturaken matur nuwun awit bantuan saking berbagi beras Kebumen niki. (Saya mengucapkan terima kasih karena bantuan dari berbagi beras Kebumen ini)," tutur Mbah Pangat.
Sepeninggal istrinya, Mbah Pangat hidup sebatang kara di rumahnya di pinggiran aliran sungai lukulo.
"Kanthi wontene bantuan beras niki kulo kabiyantu sanget. Mugi-mugi para donatur pikantuk rejeki ingkang kathah lan barakah. Aamiin, (Dengan adanya bantuan ini saya sangat terbantu. Semoga para donatur mendapatkan rezeki yang banyak dan berkah. Aamiin)," katanya.
Warso, yang juga Koordinator KKG PAI Kecamatan Karanggayam melanjutkan, bahwa beras yang disalurkan komunitasnya bisa lebih luas lagi jika semakin banyak donatur yang ikut berpartisipasi.
Senada dengan Warso, Wasimin juga berharap ke depan aksi ini bisa menjadi lebih luas menjangkau wilayah Kabupaten Kebumen.
Karena itu dirinya berharap kepada semua warga yang tergerak untuk bisa bersatu padu dalam kegiatan ini.
"Saya berharap aksi sosial ini menjadi gerakan bersama. Semua elemen masyarakat bisa ikut berpatisipasi, semakin banyak dana terkumpul maka semakin banyak penerima manfaat yang dapat kita jangkau," ujarnya.
Untuk berpartisipasi dalam kegiatan Komunitas Berbagi Beras Kebumen bisa ditransfer melalui rekening BRI 6723-01-005669-53-4 atas nama Suhartati dengan konfirmasi donasi ke nomor 087737787896.(*)