Perempuan Kebumen ini Tertular Setelah Mandikan Jenazah Positif Covid-19 - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Perempuan Kebumen ini Tertular Setelah Mandikan Jenazah Positif Covid-19

Hingga saat ini pasien positif Covid-19 tercatat 179 orang positif, 5 meninggal dunia, 22 orang dalam isolasi dan 152 orang sembuh.
Perempuan Kebumen ini Tertular Setelah Mandikan Jenazah Positif Covid-19
Ilustrasi
INI Kebumen, KEBUMEN - Dua orang dilaporkan positif Covid-19, Jumat, 28 Agustus 2020. Dengan demikian kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen bertambah menjadi 179 orang.

Koordinator Humas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto, mengatakan  kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 2 orang.

Yakni atas nama SH (51) laki-laki, warga Kecamatan Ayah. Kemudian, SS (56) perempuan, warga Kecamatan Kebumen.

"Kasus SH, memiliki riwayat demam, batuk-pilek. Tanggal 16 Agustus 2020, SH pulang dari Jakarta dan cek rapid test covid-19 di RSU Purbowangi pada 22 Agustus 2020 dan hasilnya reaktif. Hingga dilakukan pengambilan swab dan hasilnya terkonfirmasi positif," terang Cokro.

Sementara itu, SS kondisinya tanpa gejala. SS merupakan petugas yang memandikan jenazah Covid-19 meninggal. SH dirawat di RS Purbowangi, sedangkan SS menjalani isolasi mandiri.

Hingga saat ini pasien positif Covid-19 tercatat 179 orang positif, 5 meninggal dunia, 22 orang dalam isolasi dan 152 orang sembuh.

"Selain itu ada kasus terkonfirmasi dinyatakan Sembuh bertambah 1 orang. Atas nama SAR (59), laki-laki warga Kecamatan Gombong," ujarnya.

Cokro menambahkan, tim pendisiplinan protokol pencegahan penularan Covid-19 telah terbentuk dan mulai melaksanakan tugas. Tim ini di tingkat kabupaten terdiri dari tiga kelompok yaitu untuk wilayah timur tengah dan wilayah barat.

"Tim pendisiplinan terdiri dari unsur TNI, Polri Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan BPBD," kata Cokro.

Tim pendisiplinan memiliki tugas, meliputi koordinasi dan supervisi tim pendisiplinan tingkat kecamatan. Kemudian, sosialisasi dan upaya pendisiplinan pada masyarakat.

Selanjutnya, evaluasi kondisi untuk disarankan pada stakeholder terkait dalam hal pokok. Seperti kepatuhan penggunaan masker, mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. Peninjauan lapangan dan tempat strategis serta pembagian APD.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>