Ditengah Pandemi Covid-19, Kebumen Surplus 123.529,4 Ton Beras
Bupati melakukan panen perdana padi varietas Inpari 42 |
Hasil panen ubinan Gapoktan Karya Dadi Utama Desa Caruban mencapai 83,2 kuintal per hektar. Tak hanya itu, Bupati bersama Forkopimda juga melakukan tanam palawija di lahan yang baru saja dipanen.
Hadir pada acara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Tri Haryono, Asisten Sekda Nugroho Tri Waluyo, Kepala DPU PR Haryono Wahyudi, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.
"Alhamdulillah hasil panennya bagus. Sehingga bisa menopang ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen," kata Yazid Mahfudz, disela-sela melakukan panen perdana.
Bupati bersyukur dengan hasil panen tersebut. Apalagi ditengan pandemi Covid-19, ketahanan pangan menjadi persoalan serius. "Kita patut bersyukur di Kebumen masih surplus," ujarnya.
Ia mengungkapkan, luas tambah tanam di Kebumen Oktober 2019-Agustus 2020 mencapai 73.984 hektar. Luas panen Oktober 2019-Agustus 2020 mencapai 51.319 hektar, dengan produktivitas 55 kuintal per hektar
Gabag Kering Giling (GKG). Sedangkan, produksi mencapai 282.260 ton GKG.
Kebutuhan beras penduduk Kabupaten Kebumen per tahun sebesar 134.017,05 ton. Ketersediaan beras 257.546,45 ton.
"Sehingga masih surplus 123.529,4 ton beras," pungkasnya.(*)