Kapolres Kebumen Tinjau Lokasi Karantina Mandiri di Ponpes Nurul Hidayah
Peninjauan menyusul banyaknya angka positif covid-19 di Ponpes itu, serta kajian dari epidemiologis untuk menerapkan lockdown hingga semua aman.
Kapolres Kebumen saat meninjau pintu masuk Ponpes Nurul Hidayah. (Foto: Humas Polres Kebumen) |
Peninjauan menyusul banyaknya angka positif covid-19 di Ponpes itu, serta kajian dari epidemiologis untuk menerapkan lockdown hingga semua aman.
Saat tiba di lokasi, Pemerintah Desa setempat telah memasang portal di jalan akses masuk ke Ponpes Nurul Hidayah. Hal tersebut dilakukan agar penularan tidak semakin meluas.
Kapolres bersama dengan rombongan memberikan bantuan sembako untuk meringankan para santri yang sedang karantina mandiri.
Bantuan diterima oleh Kades Bandung Budiono bersama tokoh masyarakat desa setempat.
"Kami ingin memberikan semangat kepada adik-adik santri yang kemarin setelah diswab hasilnya positif. Dan kami ingin memastikan bahwa karantina sudah dijalankan," jelas AKBP Rudy.
Kapolres berharap, setelah dikarantina bantuan logistik bisa terus mengalir ke Ponpes memenuhi kebutuhan para santri.
Selain bantuan logistik berupa sembako, Polres Kebumen juga memberikan bantuan masker untuk diberikan para santri.
Kades Bandung Budiono menyambut baik apa yang telah dilakukan Polres Kebumen di desanya.
Ia berharap, semua mendukung Ponpes Nurul Hidayah agar bisa melawan badai corona. Budiono juga berpesan kepada warganya untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Kami sangat berterimakasih sekali kepada Polres Kebumen yang telah memberikan bantuan. Kepada warga masyarakat Bandung bisa menjalankan aktivitas seperti biasa namun menerapkan protokol kesehatan," kata Budiono.
Data terakhir jumlah kasus positif di Ponpes Nurul Hidayah mencapai 52 orang.
Akses jalan menuju komplek pondok mulai ditutup dengan cara diberi portal dan dijaga oleh warga. Sedikitnya ada tiga akses jalan masuk ke pondok yang ditutup oleh warga sejak Rabu siang 23 September 2020.(*)