Baru Empat Hari Dipasang, Baliho Koko Ada yang Mencopot
"Ternyata benar. Baliho koko sudah tidak ada, tapi baliho paslon masih ada," ungkapnya.
Baliho yang sempat tepasang selama 4 hari |
Maka ditemuilah temannya yang tinggal di Jalan Ijo-Jatijajar, dekat Pasar Demangsari. Kebetulan temannya siap membantu.
"Jumat sore baliho dipasang di samping rumah teman saya, bersebelahan dengan baliho paslon," jelas Hananto, Rabu 30 September 2020 malam.
Ditunjukkannya foto baliho saat masih terpasang. Tulisan dalam baliho itu cukup simpel. "Aja Golput, Pilih Kotak Kosong. Pilbup Kebumen 2020. Kotak Kosong Menang Kebumen Kondang."
"Namun ternyata hanya empat hari baliho terpasang. Selasa (29 September) pagi, saya ditelpon teman saya, karena baliho sudah tidak ada lagi," cerita Hananto.
Karena penasaran, Hananto pun segera menuju lokasi pemasangan baliho.
"Ternyata benar. Baliho koko sudah tidak ada, tapi baliho paslon masih ada," ungkapnya.
Hananto menanyakan kepada orang-orang yang ada di sekitar tempat pemasangan baliho. Karena tidak mendapatkan jawaban yang pasti, siang harinya Hananto menemui Panwascam Ayah, Moro Kuswandi.
Setelah mendapatkan informasi kronologi pencopotan baliho dari Panwascam, Hananto berencana menindaklanjutinya.
"Intinya akan kita tindak lanjuti. Kita akan klarifikasi kepada pihak yang melakukan pencopotan. Namun kita juga butuh koordinasi dengan Panwaslu untuk melihat sejauh mana kasus ini bisa ditindaklanjuti," kata Hananto menutup keterangannya.(*)