Bulan Bahasa dan Sastra 2020, Polres Kebumen dapat Penghargaan Prasidatama
Hampir semua naskah dinas yang terkirim mempunyai format dan substansi redaksi yang mirip, sehingga tim penilai harus lebih jeli dan hati-hati.
Kapolres Kebumen memegang piagam penghargaan Prasidatama. (Foto: Humas Polres Kebumen) |
Polres Kebumen berhasil menyisihkan 19 Polres yang sebelumnya mengirimkan berkas usulan untuk dilombakan. Hal ini bertepatan dengan Bulan Bahasa dan Sastra 2020 yang jatuh setiap Oktober.
Adapun berkas yang diusulkan mulai dari surat menyurat, naskah dinas, penulisan alamat kantor, serta penggunaan bahasa pada banner yang dicetak oleh Polres Kebumen dalam menyampaikan pesan Kamtibmas.
Diungkapkan juri tim penilai, naskah dinas yang dikirimkan oleh setiap Polres menarik.
Hampir semua naskah dinas yang terkirim mempunyai format dan substansi redaksi yang mirip, sehingga tim penilai harus lebih jeli dan hati-hati.
Materi yang ditetapkan sebagai dasar penilaian berasal dari instrumen penilaian yang diberikan panitia.
Instrumen penilaian memuat unsur-unsur yang dinilai meliputi, nama lembaga, sarana umum, ruang pertemuan, produk barang/jasa, nama jabatan, petunjuk arah/rambu dan lain sebagainya.
Adapun komponen penilaian meliputi kaidah kebahasaan, fisik kebahasaan, dan topografi kebahasaan.
Naskah dinas meliputi surat edaran, surat tugas, surat keterangan, surat keputusan, undangan, laporan kegiatan, berita acara, notulen, dan media publikasi.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat di ruang kerjanya mengungkapkan, penghargaan itu untuk Polres Kebumen dan seluruh personelnya.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan Prasidatama 2020. Penghargaan ini untuk seluruh personel Polres Kebumen," ucap Kapolres sambil menunjukkan piagam penghargaan yang masih berbalut pita merah putih.
Balai Bahasa Jateng berada di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prasidatama merupakan penghargaan yang diberikan kepada pengiat bahasa dan kesusastraan di Jateng. Penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa dan sastra secara baik dan benar.
Prasidatama tahun 2020 ini diberikan kepada tiga lembaga yakni kepolisian resor, perguruan tinggi, dan rumah sakit, yang dianggap telah menerapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam urusan kedinasan.(*)