Peringati HKN, Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Sosialisasikan Pola Hidup Sehat - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Peringati HKN, Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Sosialisasikan Pola Hidup Sehat

Sosialisasi pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di masa pandemi,

Peringati HKN, Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Sosialisasikan Pola Hidup Sehat
Diyanah saat sosialisasi pola hidup sehat di Alun-alun Kebumen
INI Kebumen, KEBUMEN - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) RDR (Reguler Dari Rumah) Angkatan 75 UIN Walisongo, Diyanah Muliana melakukan kegiatan khusus. 

Yakni sosialisasi pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di masa pandemi, yang dilakukan di Alun-alun Kebumen pada Jum'at, 13 November 2020 .

"Di masa pandemik seperti ini, penting sekali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar melakukan pola hidup sehat. Terlebih di alun-alun Kebumen masih banyak pedagang dan orang-orang yang mengabaikan protokol kesehatan," terang Diyanah.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Diyanah, alun-alun Kebumen merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat Kebumen. 

Tidak hanya sekadar untuk nongkrong saja, sebelum masa pandemi, Alun-alun juga menjadi tempat bermain sepak bola, berolahraga, upacara peringatan hari besar, pasar malam, CFD (Car Free Day) dan kegiatan lainnya.

Salah seorang pedagang keliling, Jamhari mengatakan memang masih ada beberapa orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Tetapi dirinya berusaha untuk tetap mematuhi.

"Saya kalau jualan selalu menggunakan masker sebagai protokol kesehatan dan menyediakan air untuk mencuci tangan agar terhindar dari penularan covid-19," tuturnya.

Di sisi lain, Wiwi salah seorang yang menyediakan jasa gowes mengatakan bahwa sulit untuk menerapkan prokotol kesehatan dalam pekerjaan yang ditekuninya.

"Memang sulit untuk menerapkan protokol kesehatan apalagi untuk  menjaga jarak. Setidaknya antar orang diberi jarak satu meter, tapi kalau untuk sepeda gowes yang ukurannya kurang lebih satu meter ya sulit. Masa iya satu sepeda gowes hanya memuat satu penumpang kan tidak mungkin," dalihnya

Menanggapi apa yang diungkapkan para pelaku usaha di alun-alun Kebumen, Diyanah mencoba untuk membantu memberi pemahaman. 

"Memang sulit untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai protokol kesehatan. Apalagi jika sudah berkaitan dengan pekerjaan. Tapi setidaknya dengan sosialisasi ini masyarakat mengerti bahwa pola hidup sehat penting untuk dilakukan karena sehat berawal dari diri kita. Jika kita mematuhi protokol kesehatan berarti kita juga melindungi keluarga dan orang disekitar kita dari penularan covid-19," jelas Diyanah.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>