Tanah Bergerak di Panjer, Empat Rumah Terancam Longsor
Tanah bergerak Panjer
Ilustrasi |
Penyebab erosi dan tanah bergerak di bantaran Sungai Lukulo akibat hujan terus menerus belakangan ini.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kebumen melaporkan terdapat empat rumah rusak berat. Dari empat rumah itu terdapat 5 KK dan 14 jiwa diungsikan ke Rumah Dinas eks RSUD Kebumen.
Adapun rumah yang terdampakk yakni milik Supangat, Suprapti, Paiman dan Wahyuniatun.
Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, mengatakan tanah bergerak itu terjadi setelah hujan deras pada Selasa 10 November 2020 lalu.
"Pergerakan tanah terjadu pada Kamis,12 November 2020 sekitar pukul 01.00 hingga 03.00 dini hari," kata Heri Purwoto.
Panjang retakan tanah kurang lebih ada 50-70 meter,dengan panjang luncuran sekitar 20-30 meter dan kedalam sekitar 7-12 meter.
Untuk mengamankan lokasi, petugas memasangi garis polisi. Selain itu, Pemkab Kebumen menggandeng Tim Geologi LIPI untuk mengecek kondisi tanah bergerak tersebut.(*)