Sepuluh Hari Jabat Bupati, Arif-Rista Baru Luncurkan Program 100 Hari Kerja - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Sepuluh Hari Jabat Bupati, Arif-Rista Baru Luncurkan Program 100 Hari Kerja

Launching ditandai dengan penandatanganan integritas bersama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin 8 Maret 2021.

Sepuluh Hari Jabat Bupati, Arif-Rista Baru Luncurkan Program 100 Hari Kerja
Bupati Arif Sugiyanto melaunching Program 100 Hari Kerja
INI Kebumen, KEBUMEN – Program 100 Hari Kerja Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih Resmi diluncurkan. 

Program ini merupakan sebagai bentuk Komitmenya untuk mewujudkan Kabupaten Kebumen yang semakin baik  dari waktu ke waktu. 

Peluncuran dilakukan setelah 10 hari Bupati dan Wakil Bupati Kebumen resmi dilantik.

Launching ditandai dengan penandatanganan integritas bersama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin 8 Maret 2021. 

Bupati Arif Sugiyanto, menegaskan segala bentuk program maupun kebijakan yang telah diambil tak lain hanyalah untuk menyatukan satu tujuan. Yakni demi kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Kebumen agar kedepan semakin sejahtera.

Arif menjelaskan secara ringkas beberapa Program Unggulan yang telah disiapkan diantaranya tentang tata kelola pemerintahan, Arif mempunyai Program Unggulan antara lain GO-LAK, Satu Data Untuk Semua, dan Festival Anggaran. 

GO-LAK (GO Layanan Administrasi Kependudukan) merupakan layanan administrasi kependudukan jemput bola ke rumah “ora antri, ora suwe, cepet dadi”. Dengan program ini diharapkan 100% penduduk Kebumen wajib ber-KTP telah memiliki KTP.

"Alhamdulilah, program ini telah  dapat terlaksana pada hari Kamis, 4 Maret 2021 di ponpes Al Kahfi Somalangu kemarin’’ungkap Bupati.

Selanjutnya, Program Satu Data Untuk Semua merupakan program mengintegrasikan data kependudukan dengan output KKS (Kartu Kebumen Sejahtera) sebagai upaya mengontrol masyarakat yang belum tercover dalam urusan kesejahteraan. 

"Dengan KKS ini, program bantuan sosial untuk masyarakat miskin yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kebumen, seperti: beasiswa miskin, RTLH, bantuan kankin, dll, dapat disatukan administrasinya dan disinkronkan dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraa Sosial) supaya tepat sasaran.’’imbuh Arif.

Terkait Festival Anggaran, Bupati mengatakan Program ini bertujuan untuk keterbukaan informasi publik yang bertujuan agar masyarakat mengetahui sumber anggaran OPD serta peruntukannya sehingga dapat menilai tingkat kontribusi pemerintah kabupaten dalam pembangunan Kabupaten Kebumen. 

Kemudian mengenai pengelolaan kualitas pendidikan dan kesehatan, Bupati memiliki Program Unggulan yaitu  SIS SUSANA, BUMEN SEHATi, dan SIBUSAH. SIS SUSANA merupakan program beasiswa dan subsidi pendidikan bagi warga miskin dan anak yatim. Dengan program ini diharapkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Kebumen ke depan dapat meningkat. 

Sedangkan BUMEN SEHATi, merupakan program untuk meningkatkan derajat kesehatan bagiwarga Kebumen. Program ini akan menyediakan layanan kesehatan jemput bola dengan optimalisasi puskesmas keliling, sehingga angka kesakitan penduduk dapat ditekan. Untuk Program SIBUSAH (Santri Kebumen Sehat dan Berkah), merupakan program untuk meningkatkan derajat kesehatan para santri sehingga terwujud santri Kebumen yang bersih dan sehat.

Selain itu, ada pula program Bapak Asuh atau Basuh, yaitu program beasiswa bagi santri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini khusus bagi santri warga Kabupaten Kebumen yang mondok. 

"Untuk itu, saya mengajak jajaran pengurus maupun pengasuh pesantren untuk mendukung program tersebut. Sehingga program akan berjalan seperti yang diharapkan,’’ujar Bupati.

Arif menambahkan, untuk peningkatan ekonomi, dirinya telah menyiapkan Program Unggulan yakni Kebumen Ekonomi Handal dan Tani Mulyo.  Kebumen Ekonomi Handal merupakan program untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan tenaga kerja muda Kebumen dengan harapan bisa menekan angka pengangguran. 

Selanjutnya Tani Mulyo merupakan program untuk meningkatkan produksi pertanian melalui pemenuhan sarpras pertanian. Dari Program ini nantinya akan menekankan pada penanganan terpadu pasca panen dengan mengoptimalkan penggunaan Rice Milling Unit (RMU). 

"Saya melihat Kebumen memiliki potensi pertanian yang berbasis agribisnis padi. Namun mayoritas hasil berasnya masih kurang baik. Untuk itu kita telah menyiapkan Rice Milling Unit (RMU) yang terletak di Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun. Harapannya, RMU  dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi produksi beras para petani.  RMU juga bisa menjadi pengelolaan beras terpadu yang Bersekala nasional.’’ucap Bupati Arif.

Soal infrastruktur, Arif akan menyiapkanya dengan Program Unggulan bernama ‘’JAMU SEGER’’ (Jalan Mulus Ekonomi Bergerak). Program ini merupakan program untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan sehingga mampu mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. 

"Jalan merupakan akses perekonomian warga masyarakat. Sehingga dengan pembenahan jalan akan mempercepat pemulihan perekonomian pasca pandemi,’’jelasnya.

Terkait kebudayaan, Bupati memiliki Program Unggulan antara lain MESIN SERBU (Membumikan dan Mempromosikan Seni serta Budaya Khas Kebumen). Program ini bertujuan untuk memasyarakatkan kesenian tradisional asli Kebumen agar tetap terpelihara dan menjadi identitas Kebumen. Program ini akan menampilkan kesenian tradisional Kebumen dalam setiap kegiatan lingkup kabupaten yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kebumen.

"Saya yakin, potensi yang kita miliki sangat bisa kita andalkan untuk keluar dari krisis yang sekarang kita hadapi. Selalu ada peluang untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik. Pola pikir dan etos kerja kita harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan dan produktivitas juga harus ditingkatkan. ’’tambah Arif.

Disisi lain Bupati pun juga menyadari bahwa untuk mensuseskan program tersebut tentu tidak mungkin dilakukan sendiri. Untuk itu dibtuhkan tekad yang kuat dan komitmen tinggi serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, agar perubahan ke arah perbaikan dapat terwujud. 

"Untuk itu, selain dukungan birokrasi yang profesional sangat diperlukan, dukungan luas dari masyarakat juga sangat saya harapkan," tandas Bupati.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>