Ada Dua Warga Kebumen di Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang di Bali
Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menyebut ada 53 personel ikut di dalam kapal selam tersebut.
Kapal Selam KRI Nanggala-402 |
Yakni Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro, warga yang pernah tinggal di Gang Dieng Desa Wero, Kecamatan Gombong. Kemudian, Serda Kom Eko Prasetiyo, warga Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen.
Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menyebut ada 53 personel ikut di dalam kapal selam tersebut.
"Personel on board 53 orang (49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal). Komandan KRI Nanggala-402 atas nama Letkol laut (P) Heri Octavian, sudah menjabat satu tahun," demikian keterangan tertulis Dispenal, Rabu malam.
Adapun daftar 53 personel KRI Nanggala-402 sebagai berikut:
- Letkol Laut (P) Heri Oktavian (Komandan KRI Nanggala-402)
- Mayor Laut (P) Eko Firmanto
- Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
- Kapten Laut (E) Yohanes Heri
- Kapten Laut (P) I Gede Kartika
- Lettu Laut (P) Muhadi
- Lettu Laut (P) Ady Sonata
- Lettu Laut (P) Imam Adi
- Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
- Letda Laut (E) Adhi Laksmono
- Letda Laut (P) Munawir
- Letda Laut (T) Rhesa Tri
- Letda Laut (T) Rintoni
- Letda Laut (P) M Susanto
- Serka Bah Ruswanto
- Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
- Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
- Sertu Kom Achmad Faisal
- Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
- Sertu Eko M Rusdiyansyah
- Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
- Sertu Mes Dedi Hari Susilo
- Serda Bah Bambang Priyanto
- Serda Kom Purwanto
- Serda Kom Eko Prasetiyo
- Serda Ttu Harmanto
- Serda Ttu Lutfi Anang
- Serda Atf Dwi Nugroho
- Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
- Serda Eta Misnari
- Serda Saa Setyo Wawan
- Serda Lis Hendro Purwoto
- Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
- Serda Lis Diyut Subandriyo
- Serda Lis Wawan Hermanto
- Serda Lis Syahwi Mapala
- Serda Lis Wahyu Adiyas
- Serda Lis Edi Wibowo
- Kopda Eta Kharisma D.B
- Kopda Tlg Nugroho Putranto
- Kopda Mes Khoirul Faizin
- Kopda Trb Maryono
- Roni Effendi - Klk Eta
- Distriyan Andy P - KLK Eta
- Raditaka Margiansyah - KLS Isy
- Gunadi Fajar R - KLS Isy
- Denny Richi Sambudi - KLS Nav
- Muh Faqihudin Munir - KLS Mes
- Edy Siswanto - KLS Nav Non ABK
- Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Dansatsel)
- Letkol Laut (E) Irfan Suri
- Mayor Laut (E) Whilly
- Suheri - PNS
KRI Nanggala-402 diduga sempat mengalami black out atau mati listrik sebelum hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu, 21 April 2021.
Kapal selam yang masuk dalam jajaran Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya itu merupakan kapal buatan Jerman tahun 1977.
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Humas Kemhan, KRI Nanggala-402 meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB, Rabu, 21 April 2021. Setelah diberi izin, KRI Nanggala-402 hilang kontak.
Proses pencarian pun dilanjutkan pagi ini. Sejumlah kapal milik TNI dikerahkan.
"KRI Rigel, Kapal khusus dari Singapura, sekarang tambah kapal Markas Bapak KSAL On Board, KRI Dr Soeharso," ujar Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, kepada wartawan, Kamis, 22 April 2021.
Dugaan sementara KRI Nanggala-402 mengalami black out sehingga kapal tidak terkendali dan tidak bisa melaksanakan prosedur kedaruratan. Tangki BBM kapal selam itu juga diduga rusak.
Per pukul 07.36 WIB hari ini, KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan. Namun area kapal selam hilang sudah ditemukan berdasarkan tumpahan minyak yang ditemukan kemarin.
Seperti diketahui, dalam kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut ada 53 orang. Diagendakan, kapal selam itu seharusnya melakukan latihan penembakan torpedo.(*)