Bantu Ketahanan Pangan Penyandang Disabilitas, PKM PM UNS Adakan Workshop Aquaponik - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Bantu Ketahanan Pangan Penyandang Disabilitas, PKM PM UNS Adakan Workshop Aquaponik

Workshop Akuaponik dilaksanakan secara virtual dari Rumah Inklusif, pada Kamis, 22 Juli 2021 lalu.

Bantu Ketahanan Pangan Penyandang Disabilitas, PKM PM UNS Adakan Workshop Aquaponik
Workshop akuaponik secara virtual
INI Kebumen, KEBUMEN - Penyandang disabilitas memiliki mobilitas yang sangat terbatas. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. 

Untuk membantu ketahanan pangan penyandang disabilitas, maka Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) mahasiswa Program Studi PGSD Kebumen Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan workshop akuaponik bagi mereka.

Ketua PKM PM Khasanudin Ariifai'i menginformasikan hasil workshop tersebut kepada INI Kebumen, Rabu, 28 Juli 2021 melalui salah satu anggotanya Idzaa Zubdatun Thoyyibah.

"Pelaksanaan workshop bertujuan mendorong penyandang disabilitas untuk melakukan kegiatan pertanian di rumah secara mandiri. Sehingga dapat membangun kemandirian dan ketahanan pangan penyandang disabilitas di masa pandemi," jelas Khasanudin.

Workshop Akuaponik dilaksanakan secara virtual dari Rumah Inklusif, pada Kamis, 22 Juli 2021 lalu. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Program PGSD Kebumen Dr Suhartono MPd dan Kasi Rehabilitasi Pelayanan, Penyantunan Anak dan Lanjut Usia Dinsos PPKB Kebumen Drs Mokhamad Anwarudin. 

Sebagai pembicara dalam workshop, praktisi hidroponik Nurokhman S Pd. Peserta workshop berasal dari Sahabat Rumah Inklusif yang mengikutinya melalui aplikasi Zoom Meeting.

Nurokhman menjelaskan bahwa akuaponik memiliki kelebihan dapat dilaksanakan di lahan atau ruangan terbatas seperti di halaman rumah.

"Akuaponik juga praktis untuk dikerjakan, tidak memerlukan tenaga fisik yang begitu besar," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan Nurokhman, akuaponik merupakan salah satu sistem terintegrasi antara aquakultur dengan hidroponik. 

"Limbah budidaya ikan berupa sisa metabolisme dan sisa pakan dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman," terang Nurokhman.

Prinsip utama dari teknologi akuaponik menurut Nurokhman adalah menghemat penggunaan lahan dan air. 

Selanjutnya meningkatkan efisiensi usaha melalui pemanfaatan nutrisi dari sisa pakan dan metabolisme ikan sebagai nutrisi untuk tanaman air. Sehingga akuaponik merupakan salah satu upaya sistem budidaya yang ramah lingkungan. 

"Sistem akuaponik yang mudah diterapkan yaitu Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember). Tutup ember dilubangi dan ditanami sayuran seperti kangkung. Sementara di dalam ember untuk budidaya ikan lele," ujar Nurokhman memaparkan.

Pimpinan Rumah Inklusif Kebumen, Mu’inaul Koiriyah menyambut baik kegiatan workshop tersebut. 

Menurutnya, dengan adanya workshop akuaponik selain menambah pengetahuan tentang akuaponik, para sahabat rumah inklusif juga belajar melek teknologi.

"Kegiatan workshop yang dilaksanakan secara online sehingga para penyandang disabilitas tidak merasa tabu lagi," katanya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>