Ibu Rumah Tangga di Tersobo Dapat Pelatihan Budikdamber dari Mahasiswa KKN UNS
Pelatihan budikdamber merupakan teknik pengembangan akuaponik
 |
| Mahasiswa KKN UNS mendampingi ibu ibu pada pelatihan Budikdamber |
Kegiatan dilaksanakan mahasiswa KKN UNS Kelompok 41 yang beranggotakan 10 orang dari berbagai program studi di rumah koordinator tim, Muchamad Afdhol, yang sekaligus digunakan sebagai Posko KKN, Minggu, 29 Agustus 2021.
“Pelatihan ini kami tujukan kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Tersobo, khususnya warga RT 01 RW 02. Harapannya agar ibu-ibu dapat teredukasi dan lebih kreatif dalam menjaga ketahanan pangan di masa pandemi,” jelas Muchamad Afdhol.
Dalam pelatihan tersebut salah satu mahasiswa KKN UNS, Cut Dede menjelaskan bahwa budikdamber merupakan teknik pengembangan akuaponik.
"Yakni penggabungan antara akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman) di mana ikan dan tumbuhan, tumbuh pada satu tempat," papar Cut Dede.
Dikatakannya teknik akuaponik menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan minimnya lahan dalam budidaya ikan dan tumbuhan.
Budikdamber yang dapat dibudidayakan di lahan sempit dan lebih hemat air ini sangat cocok diterapkan oleh ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki lahan budidaya yang luas.
"Terlebih modal yang relatif murah dan dapat menggunakan barang bekas juga menjadi poin positif dalam teknik ini," tambahnya.
Penjelasan tentang budikdamber diikuti dengan pengenalan berbagai media tanam yang dapat digunakan untuk budidaya sayuran. Dilanjutkan dengan cara pembuatan budikdamber, pemeliharaan, hingga pemanenan.
Pelatihan diikuti sekitar 20 orang ibu rumah tangga yang kemudian dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mempraktikkan budikdamber dengan pendampingan dari mahasiswa KKN.
"Pembagian kelompok didasarkan pada jarak rumah antar warga. Hal ini dilakukan karena pembagian ember budikdamber akan digunakan bersama-sama dalam satu kelompok sehingga seluruh anggota kelompok ibu rumah tangga dapat berpartisipasi dalam budidaya," tutur Prapti, istri Ketua RT 01 RW 02.
Untuk praktik budikdamber, Tim Mahasiswa KKN UNS membagikan ember modifikasi, bibit kangkung, 50 ekor ikan lele dan pakan ikan lele.
Dibagikan juga brosur tata cara pembuatan budikdamber, pemeliharaan, hingga pemanenannya. Agar selanjutnya bisa menjadi pedoman peserta dalam melakukan budikdamber pasca KKN selesai.
Kepala Desa Tersobo Prayogi Yuli Purbowo, saat bertemu Tim Mahasiswa KKN UNS di Balai Desa setempat sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut.
Menurutnya, pelatihan budikdamber dari mahasiswa KKN UNS bermanfaat dan diharapkan dapat mengedukasi warganya, terutama dalam hal pemeliharaan yang masih menjadi kendala warga Desa Tersobo.(*)
