BBPOM Semarang Dorong Lahirnya Kader Gerakan Keamanan Pangan di Kebumen - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

BBPOM Semarang Dorong Lahirnya Kader Gerakan Keamanan Pangan di Kebumen

BBPOM Semarang Gandeng Dinkes Kebumen Sosialisasikan Keamanan Pangan

BBPOM Semarang Dorong Lahirnya Kader Gerakan Keamanan Pangan di Kebumen
Acara sosialisasi KIE Kemanan Pangan
INI Kebumen KEBUMEN - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen menggelar Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan. 

Acara digelar di ruang Sekar Jagat Hotel Mexolie pada hari Kamis, 2 September 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Dwi Budi Satrio,  yang diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tri Anggorowati, membuka acara tersebut. 

Sekitar 75 orang yang berasal dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), pelaku usaha, khususnya di bidang makanan dan wisata mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Tri Anggorowati sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih pangan serta kemasan yang aman untuk pangan.

Pihaknya juga berharap dengan sosialisasi KIE ini mampu melahirkan kader-kader Gerakan Keamanan Pangan di Kabupaten Kebumen.

Pengawas Farmasi dan Makanan pada Balai Besar POM Semarang, Agung Supriyanto, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan konsumsi pangan yang aman dan sehat. 

Dikatakannya, pangan yang aman adalah pangan yang bebas dari tiga bahaya. Ada bahaya biologis berupa bakteri, serangga, tanah, feses dan air kotor yang mengandung mikroba. 

Lalu ada bahaya kimia, yakni bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan seperti formalin, methanil yellow, rhodamin-b, dan boraks. Serta bahaya fisik seperti potongan kuku, pecahan kaca, potongan logam, kerikil/pasir, plastik, dan rambut.

"Masyarakat harus cerdas memilih pangan yang aman. Caranya dengan Cek KLIK (Kemasan, Label, Ijin edar, Kedaluarsa). Gunakan kemasan pangan yang berlogo Tara Pangan atau bertuliskan Food Grade agar masyarakat terhindar dari bahaya kimia," jelasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>