Mahasiswa KKN UNS Berikan Pendampingan Pemasaran Digital Produk UMKM - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Mahasiswa KKN UNS Berikan Pendampingan Pemasaran Digital Produk UMKM

Kegiatan tahap kedua dilaksanakan 21 Agustus 2021, dengan sosialisasi penjualan online lewat aplikasi Shopee.

Mahasiswa KKN UNS Berikan Pendampingan Pemasaran Digital Produk UMKM
Mahasiswa KKN UNS foto bersama dengan menunjukkan produk UMKM
INI Kebumen PURING - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 33 melaksanakan kegiatan KKN Tematik semi luring di Desa Kedaleman Wetan, Kecamatan Puring selama periode Juli-Agustus 2021. 

Kelompok tersebut beranggotakan 10 orang mahasiswa dari berbagai program studi, seperti Ilmu Hukum, Fisika, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Ekonomi, 

Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Teknik Bangunan dan Sastra Arab dengan pembimbing Prof Dr Slamet Subiyantoro MSi.

Menurut salah seorang mahasiswa KKN Fakhrur Ramdhani, program kerja unggulan KKN Kelompok 33 adalah pendampingan UMKM di desa setempat dalam pemasaran digital. UMKM yang menjadi mitranya adalah usaha rumahan milik Kamirah yang memproduksi keripik dengan merek Pesona Rasa. 

Sebelumnya pemasaran produk keripik baru dilakukan secara offline di toko-toko sekitarnya.

“Usaha rumahan kami memproduksi dua jenis produk yaitu keripik kelapa dan keripik singkong dengan varian rasa pedas dan original. Untuk saat ini kami baru memasarkan produk ke toko sekitar Desa Kedaleman Wetan,” jelas Kamirah.

Pendampingan dilakukan dalam kegiatan promosi secara online.

"Promosi merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan omset penjualan bagi suatu usaha baik skala kecil maupun besar. Sekarang ini bentuk promosi yang dirasa paling efektif sebagai salah satu penunjang pemasaran yaitu digital marketing atau promosi online," kata Fakhrur Ramdhani tentang kegiatan yang dilakukan kelompoknya.

Mahasiswa KKN lainnya, Nindita Sri Utari mengutarakan tujuan pendampingan UMKM yang dilakukan kelompoknya adalah untuk memperluas jangkauan pemasaran produk. Promosi yang semula dilakukan hanya secara offline dikembangkan melalui media sosial (medsos).

“Dalam melakukan promosi, salah satu faktor penting yang menarik minat konsumen adalah dari segi packaging atau kemasan produk. Oleh karena itu, penting rasanya untuk meningkatkan kualitas kemasan dari produk rumahan ini agar lebih diminati," imbuh Nindita.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Nindita, pelaksanaan pendampingan dan sosialisasi produk keripik Pesona Rasa telah dilakukan dalam 2 tahap. 

"Tahap pertama dilaksanakan pada 10 Agustus 2021 berupa pembuatan kemasan baru disertai foto-foto produk, pembuatan video proses produksi keripik, dan video promosi produk," ujar Nindita memaparkan kegiatannya. 

Kegiatan tahap kedua dilaksanakan 21 Agustus 2021, dengan sosialisasi penjualan online lewat aplikasi Shopee. 

"Di depan rumah produksi keripik Pesona Rasa, tim KKN 33 melakukan pemasangan banner pendukung sarana pemasaran secara offline untuk memudahkan pembeli menemukan lokasi," tambah Nindita.

Nindita menjelaskan, langkah promosi juga dilakukan dengan mengikutsertakan produk dalam promosi online melalui beberapa even paid promote, seperti Webinar Ekraf, HUT XI KAMAGRISTA, FAST 2021, ECOFAIR 2021, dan FIESTA 2021. 

"Semua mahasiswa KKN anggota kelompok 33 juga melakukan promosi online melalui akun medsos masing-masing, seperti instagram, youtube, dan whatsapp," ujarnya.

Melalui pemasaran digital, mahasiswa KKN UNS Kelompok 33 berharap dapat membantu perluasan skala pemasaran usaha rumahan keripik Pesona Rasa.

"Kendala yang dihadapi, pemilik usaha masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi penjualan online seperti Shopee dan sejenisnya," pungkas Nindita.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>