Songsong Dimulainya PTM, Karang Taruna Gelar Peniron Mengajar
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan satu kali, tapi bisa terus berlanjut," katanya
 |
| Kegiatan Peniron Mengajar |
Pada 1 September 2021 Pemkab Kebumen akhirnya mengizinkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) meski masih terbatas.
Menyongsong dimulainya PTM, Karang Taruna Tunas Karya Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan, menggelar program Peniron Mengajar, Minggu, 12 September 2021 di obyek wisata Taman Banyu Langit.
Diikuti 40 orang peserta yang berasal dari pelajar jenjang SD/MI dan SMP/MTs, kegiatan ini diisi dengan belajar dan bermain bersama sejak pukul 09.00 hingga siang hari. Materi yang diajarkan Matematika, Bahasa Inggris dan Lagu Jawa.
Ketua Karang Taruna Tunas Karya Desa Peniron, Restu Andi Saputro, mengatakan kegiatan serupa pernah diadakan sebelum pandemi.
"Waktu itu kita bekerja sama dengan komunitas Kebumen Mengajar dan IPNU-IPPNU," terangnya.
Kali ini pihaknya kembali hadir bersama Himpunan Mahasiswa Peniron mendampingi adik-adik yang sudah lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka.
"Acara ini juga dijalankan dengan prokes," tambah Restu.
Ketua TP PKK Desa Peniron, Rohmah Yuniati, menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat, antara lain bisa mengurangi waktu bagi anak-anak untuk bermain gadget.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan satu kali, tapi bisa terus berlanjut," katanya.
Peserta dibagi menjadi empat kelas, masing - masing kelas didampingi seorang anggota karang taruna dan seorang mahasiswa. Para peserta antara lain diberi tugas menyusun kalimat dalam bahasa Inggris.
Suasana yang menggembirakan membuat peserta tidak merasa berat belajar Matematika dan Bahasa Inggris. Dua mata pelajaran yang sering menjadi momok para pelajar.
Salah satu peserta Faidz mengaku senang bisa mengikut kegiatan tersebut.
"Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini, selain acaranya gratis, juga dapat snack lagi," ujarnya sambil bergurau.
Dirinya yang sudah lama tidak masuk sekolah jadi bisa bertemu dengan teman-teman.
"Dan insya Allah mendapatkan ilmu baru juga," ujar Faidz.(*)
